Suara.com - Seorang ayah di India menjadi sorotan setelah aksinya mengayuh sepeda sejauh 106 km menyebar dari mulut ke mulut. Pria bernama Shobharam ini mengantar putranya mengikuti ujian kelas 10 di Kota Dhar dengan sebuah sepeda.
Menyadur Times of India pada Senin (24/08/2020), Shobharam tak ingin mengubur impian putranya untuk melanjutkan sekolah, sehingga ia mengupayakan segala cara agar sang putra bisa tetap melanjutkan pendidikannya.
Putra Shobharam, Asheesh gagal dalam tiga mata pelajaran dalam ujian kelas 10 sehingga ia harus mengikuti ujian susulan di pusat ujian di Kota Dhar, Madhya Pradesh sekitar 106 km jauhnya dari tempat tinggal mereka.
"Saya adalah buruh harian tapi anak saya akan memiliki kehidupan yang lebih baik jika ia mendapat kesempatan kedua. Saya akan melakukan apa saja untuk memastikannya dan tak ada yang dapat menghentikannya."
Shobharam bersemangat mengantar anaknya karena Asheesh bertekad untuk lulus dalam ujian kali ini. "Dia ingin menyelesaikan pendidikannya dan mencapai sesuatu yang besar dalam hidupnya," ungkap Shobharam.
Shobharam sempat bingung karena bus berhenti beroperasi semenjak pandemi virus corona dan keluarganya tak mampu menyewa kendaraan untuk mencapai pusat ujian.
Akhirnya Shobharam bertekad mengantar putranya dengan sepeda dan meminjam uang Rs 500 atau setara Rp 98 ribu sebagai biaya darurat dalam perjalanan.
Dengan doa dari semua anggota keluarga, ayah dan anak ini berangkat pada Senin sore dan beristirahat jam 9 malam setelah menempuh jarak 60 km dari rumahnya.
"Saya berhenti di Mandu karena sudah jam 9 malam. Tidak aman untuk bersepeda lebih jauh dalam kegelapan."
Baca Juga: Perempuan India Idap Tumor Ovarium Esktrem, Beratnya Sampai 50 Kg!
Pria ini lantas mencari kuil untuk istirahat tapi tanpa diduga, warga sekitar membuka pintu rumah mereka dan mempersilakan ayah anak ini untuk bermalam di sana.
"Warga mandu yang baik hati memberi kami tempat tinggal dan makanan."
Shobharam melanjutkan perjalanannya sekitar jam 4 pagi dan berhasil sampai di pusat ujian Bhoj Kanya Shala pada pukul 7.45 atau 15 menit sebelum bel berbunyi.
Saat Asheesh mengikuti ujian, Shobharam mulai mencari tempat untuk bermalam. Ia menemukan gedung pemerintah yang tertutup dan memutuskan menginap di sana bersama anaknya malam ini.
Berita perjalanan Shobharam dengan cepat menyebar dan media lokal serta pejabat langsung mencari keberadaannya. Asheesh terkejut ketika ia dicari oleh banyak orang dan bantuan yang mereka terima membuatnya tak kalah kaget.
"Kami mengatur makanan dan tempat tinggal di asrama yang dikelola pemerintah. mereka akan mendapat transportasi untuk kembali ke desa setelah menyelesaikan ujian susulan," ujar asisten komisaris departemen kesejahteraan suku Dhar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa