Suara.com - Belum lama ini muncul eksperimen sosial tantangan untuk warga Palestina membakar bendera Indonesia demi bisa mendapatkan uang 100 dolar AS.
Reaksi dari warga Palestina saat mendapatkan tantangan tersebut diluar dugaan.
Eksperimen sosial tersebut dilakukan oleh seorang reporter bernama Bang Onim dan diunggah di akun YouTube Abdillah Onim Daily. Aksi tersebut merupakan bagian dari peringatan HUT ke-75 RI.
"Reaksi luar biasa orang Palestina, bakar bendera Indonesia imbalan 100 dolar," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Senin (24/8/2020).
Dalam video tersebut, reporter bernama Baraa Shanty memberikan tantangan terhadap tiga warga Kota Gaza, Palestina yang ditemui di tempat terpisah.
Pada percobaan pertama, Baraa menghampiri seorang pria tua. Baraa bersedia memberikan uang 100 dolar AS untuk pria itu asalkan ia mau membakar bendera merah putih.
Namun, jawaban warga Palestina itu di luar dugaan. Ia meminta uang 100 dolar AS ditangan Baraa dan mengaku siap membakar uang tersebut daripada harus membakar bendera Indonesia.
"Saya berani bakar 100 dolar AS tapi tak mungkin bakar bendera Indonesia, dengan jumlah muslim terbesar di dunia," ujar pria itu.
Pria itu menyebut Palestina dan Indonesia diibaratkan sebagai negara kembar, antara Al Quds dan Indonesia. Ia meminta reporter membawa uang 100 dolar AS dan memberikannya bendera Indonesia untuk ia pasang bersebelahan dengan bendera Palestina.
Baca Juga: Baru Sadar Acara Politik, Dubes Palestina Minta Maaf Hadiri Deklarasi KAMI
"Silakan ambil 100 dolar anda, sementara bendera Indonesia akan kami sandingkan dengan bendera Palestina," ungkapnya.
Pada percobaan kedua, reporter Baraa menemui seorang warga Palestina lainnya. Saat disodorkan bendera Indonesia dan korek untuk membakarnya dengan iming-iming 100 dolar AS, pria itu langsung menolak tegas.
"Bahkan jika Anda memberikan harta sebanyak dunia dan isinya, saya tidak akan melakukannya.
Indonesia adalah negara muslim yang selalu membantu rakyat Palestina. Mustahil jika kami membakar bendera Indonesia hanya demi uang," tuturnya.
Reporter Baraa kembali mencari warga Palestina lain untuk melakukan eksperimen sosial ketiga. Kali ini seorang ibu yang ditemuinya di jalan.
Saat diminta membakar bendera Indonesia agar mendapatkan 100 dolar AS, ibu itu menolak tegas. Ia tidak akan membakar bendera Indonesia meskipun imbalan yang didapatkannya sebanyak apapun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin