Suara.com - Ratusan warga Desa Baoyi, China Timur mengalami diare dan demam. Menyadur Channel News Asia pada Senin (24/08/2020), orang-orang ini terkontaminasi bakteri shigella yang ada dalam air minum.
Pasokan air desa ini langsung ditutup setelah sekitar 300 orang mengalami demam dan diare sejak akhir pekan lalu.
Rekaman video yang diposting di media sosial oleh People's Daily, media milik pemerintah pada hari Senin menunjukkan pasien duduk di deretan tempat tidur di rumah sakit setempat.
Mirisnya, kebanyakan pasien disentri ini berusia lanjut atau anak-anak. Selama ini, penduduk China bergantung pada air minum kemasan atau air matang.
Kebersihan air minum adalah salah satu hal yang paling menyita perhatian pemerintah karena menjadi masalah bagi sebagian besar penduduk China.
Kementerian Sumber Daya Air China telah meningkatkan layanan pasokan air untuk 256 juta penduduk pedesaan di seluruh negeri pada akhir Juli, kata kantor berita resmi Xinhua pada hari Jumat.
Sementara itu, China masih bergelut melawan pandemi virus corona sambil terus berupaya menemukan vaksin Covid-19. Informasi terakhir menyebutkan klaster di Xinjiang berangsur pulih.
Kasus penularan lokal virus corona Covid-19 di China menurun ke angka terendah dalam satu bulan terakhir, bersamaan dengan surutnya klaster di Xinjiang yang berada di bagian barat negara tersebut.
Menyadur Antara, seorang perempuan yang bekerja di salah satu cabang supermarket milik Alibaba di Shenzhen kembali ke kota asalnya di Lufeng dan positif virus corona pada 14 Agustus usai menjalani tes.
Baca Juga: Awas Diare Lebih dari 3 Minggu, Bisa Jadi Tanda Diabetes Tipe 2!
Kedua kota tersebut berada di Guangdong dan pada hari yang sama, Lufeng juga melaporkan tiga kasus tanpa gejala (asymptomatic), sementara di Shenzhen terdapat dua carrier tanpa gejala.
Kasus-kasus tanpa gejala berarti hasil tes positif infeksi virus corona, namun China tidak mengklasifikasi kasus tersebut sebagai kasus terkonfirmasi hingga ada gejala klinis yang ditunjukkan oleh penderita seperti demam atau batuk.
Di China daratan, total jumlah kasus terkonfirmasi baru sebanyak 19 kasus pada 15 Agustus, termasuk yang disebut sebagai kasus-kasus impor melibatkan para pelancong yang tiba dari luar negeri.
Pada hari sebelumnya, jumlah kasus terkonfirmasi baru sebanyak 22. Pada 15 Agustus, China daratan mencatat sebanyak 84.827 kasus virus corona yang terkonfirmasi. Jumlah kematian tetap sebanyak 4.634
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas
-
Niat Gaya-Gayaan Berujung Petaka! Pria di Jakbar Ditangkap Usai Ketahuan Bawa Senpi Rakitan
-
Kepsek Tegur Siswa Merokok Dipuji Komnas Tembakau: Penting untuk Selamatkan 'Generasi Emas'
-
Rotasi di Kejaksaan Agung, Riono Budisantoso Ditunjuk Sebagai Dirut Jampidsus Gantikan Sutikno
-
Mahfud MD Bongkar Borok Kereta Cepat Whoosh: Duit Lari ke Mana? Natuna Bisa Jadi Taruhan
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Dipolisikan Ortu Siswa Perokok, Komnas Tembakau: Guru Harus Dihargai
-
Surya Paloh Ngaku Dapat 'Vitamin' Usai Temui Menhan Sjafrie di Kemenhan, Apa Maksudnya?
-
Dari Jatinegara ke RSCM: Kisah Pilu Istri Dibakar Suami, Berjuang Hidup dengan Luka Bakar Mengerikan
-
Duar...! Ledakan Dahsyat di Cengkareng Imbas Pemilik Rumah Ikat Regulator Gas Longgar
-
Menag: Jangan Sekali-kali Mengusik Sistem Peradaban yang Dikembangkan oleh Pesantren!