Suara.com - Virus corona Covid-19 masih terus menyebar di DKI Jakarta hingga saat ini. Bahkan, 27 RW yang dinyatakan sebagai daerah paling rawan penularan atau masuk zona merah.
Jumlah ini diketahui dari situs resmi penyedia informasi seputar corona Jakarta, corona.jakarta.go.id. Berdasarkan situs itu, 27 RW itu tersebar di lima wilayah kota administrasi.
Jakarta Pusat dan Utara menjadi pemegang zona merah terbanyak dengan enam RW.
Kemudian dua kota lainnya, Jakarta Selatan dan Timur menyusul karena memiliki lima RW.
Sementara kota dengan jumlah RW zona merah paling sedikit adalah Jakarta Barat dengan hanya dua RW.
Kendati demikian, jumlah konfirmasi corona paling banyak di zona merah itu adalah Jakarta Timur dengan 251 orang.
Lalu Jakarta Barat meski hanya dua RW zona merah, tapi total pasien Covid-19 ada 223 pasien.
Lalu Jakarta Selatan memiliki 166 pasien di seluruh zona merahnya.
Selanjutnya, Jakarta Utara 153 pasien dan Jakarta Pusat 148 positif corona di tiap Wilayah Pengendalian Khusus (WPK) --nama lain zona merah--
Baca Juga: Gawat! Depok Jadi Satu-satunya Zona Merah Virus Corona di Jawa Barat
Berikut daftar 27 RW zona merah corona di Jakarta:
- Kelurahan Bendungan Hilir RW 001
- Kelurahan Cempaka Putih Barat RW 013
- Kelurahan Duren Sawit RW 002
- Kelurahan Duri Pulo RW 007
- Kelurahan Gambir RW 001
- Kelurahan Jati RW 002
- Kelurahan Kampung Rawa RW 002
- Kelurahan Karet Tengsin RW 006
- Kelurahan Kebon Bawang RW 001
- Kelurahan Kebon Bawang RW 002
- Kelurahan Kebon Bawang RW 005
- Kelurahan Kebon Kacang RW 008
- Kelurahan Kebon Kosong RW 003
- Kelurahan Kemayoran RW 008
- Kelurahan Kota Bambu Selatan RW 005
- Kelurahan Lagoa RW 009
- Kelurahan Maphar RW 007
- Kelurahan Pademangan Barat RW 013
- Kelurahan Pademangan Barat RW 009
- Kelurahan Pademangan Barat RW 010
- Kelurahan Pademangan Barat RW 012
- Kelurahan Pancoran RW 006
- Kelurahan Petamburan RW 004
- Kelurahan Petojo Selatan RW 008
- Kelurahan Pondok Kopi RW 004
- Kelurahan Rambutan RW 004
- Kelurahan Tanah Sereal RW 009.
Berita Terkait
-
Berkurang 40, Pasien Positif Corona di RSD Wisma Atlet Jadi 1.358 Orang
-
Terus Semangat, Siswa Anjal Gresik Belajar di Angkot dan Terminal
-
Studi: Anak-Anak Memiliki Beban Virus Lebih Tinggi dari Orang Dewasa
-
Sopir Taksi Mengira Covid-19 Hoaks, Istrinya Meninggal Terinfeksi Corona
-
Inovasi Baru untuk Pesepeda: 'Helm' dengan Fitur Pengaman Kantung Udara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan