Suara.com - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tengah dirundung suasana duka lantaran kakeknya, Bun Kim Fo, meninggal dunia. Ahok lantas mengenang warisan yang diberikan oleh sang kakek kepadanya.
Melalui unggahan Instagram-nya, Ahok mengabarkan bahwa sang kakek baru saja tutup usia. Ia sempat berfoto di samping peti jenazah sang kakek di Belitung.
Tampak pula istrinya, Puput Nastiti dan para kerabatnya hadir di acara pemakaman tersebut.
Ahok lantas mengenang satu-satunya hadiah yang pernah ia dapatkan dari sang kakek yang sangat berpengaruh dalam hidupnya hingga saat ini.
"Warisan dan hadiah satu-satunya yang pernah kakek saya berikan kepada saya adalah Alkitab yang diberikan kepada saya ketika mau berangkat ke Jakarta melanjutkan studi SMA di tahun 1981 saat Kakek saya masih sebagai ketua majelis gereja persekutuan Kristen Gantung Belitung (saat itu belum pemekaran kabupaten Belitung Timur)," tulis Ahok dalam keterangan foto yang ia unggah pada Selasa (24/8/2020).
Pendidikan dan Karier Ahok
Diketahui, Ahok menyelesaikan pendidikan SD hingga SMP di Belitung. Ia kemudian merantau ke Jakarta pada tahun 1981 dan menyelesaikan pendidikan SMA di SMA III PSKD.
Ahok kemudian meneruskan pendidikan tingginya di Fakultas Teknik Universitas Trisakti jurusan Teknik Geologi dan lulus tahun 1990.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1, Ahok lantas melanjutkan pendidikan S2 di STIE Prasetya Mulya dan mendapatkan gelar Master Manajemen di tahun 1994.
Baca Juga: Pertamina Rugi Rp 11 Triliun, Ahok Dicibir Sampai Jadi Trending Topic
Setelah berhasil mengepakkan sayap sebagai pengusaha, Ahok kemudian mengembangkan kariernya di dunia politik dengan bergabung di Partai Indonesia Baru (PIB) pada tahun 2004.
Ahok menjabat Ketua DPC PIB Kabupaten Belitung. Tahun 2005, Ahok terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung hingga tahun 2009.
Pada tahun yang sama, Ahok mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Belitung Timur bersama wakilnya Khairul Effendi, B.Sc periode 2005-2010.
Baru setahun menjabat sebagai Bupati Kabupaten Belitung Timur, Ahok maju dalam Pemilihan Gubernur Bangka Belitung di tahun 2007 dan didukung langsung oleh Gus Dur.
Meskipun kalah, hal itu tak menghentikan langkah Ahok untuk maju mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar. Hasilnya, Ahok berhasil duduk di kursi komisi II DPR RI.
Semenjak itu, karier politik Ahok semakin meroket. Pada tahun 2012, ia memutuskan keluar dari Golkar dan bergabung dengan Gerindra untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo.
Berita Terkait
-
Pertamina Rugi Rp 11 Triliun, Ahok Dicibir Sampai Jadi Trending Topic
-
Pemprov Izinkan Warga yang Sudah Tinggal di Rusun Balik ke Kampung Akuarium
-
Laporan ke Ahok, dari Masalah Toilet SPBU, Pertamini, sampai Mencret
-
Demi RTH di Kampung Akuarium, Pemprov DKI Bakal Tutup Galian Cagar Budaya
-
Ahok Sebut Hunian di Kampung Akuarium Tak Bisa Dibeli Warga
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Meme Bahlil Makin Menjadi-jadi Usai Diancam UU ITE, Underbow Golkar Polisikan Sejumlah Akun Medsos
-
Tepis Tudingan Menkeu Purbaya Dana 'Nganggur', KDM Tak Sudi jika Dikubuli Anak Buah: Saya Pecat!
-
Profil Kontras Heri Gunawan: Politisi Gerindra Pro-Rakyat, Diduga Korupsi CSR BI, Beri Mobil Mewah
-
Nekat Gugurkan Kandungan 8 Bulan Demi Pekerjaan, Wanita di Bekasi Ditangkap Polisi
-
Babak Baru Korupsi Dana CSR BI, KPK Sita Mobil Staf Ahli Anggota DPR Heri Gunawan
-
Meski Hampir Rampung, Istana Ogah Buru-buru Terbitkan Perpres MBG
-
Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi karena Alasan Sakit, KPK: Sakitnya Menular atau Tidak?
-
Istana Beri Sinyal Mobil Nasional Masuk PSN, Danantara Siap Jalankan Proyek?
-
Tega Aborsi Bayi karena Ngeluh Sulit Dapat Kerja, Wanita di Bekasi Ditahan Polisi
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana