Suara.com - Komisaris Utama PT. Pertamina (persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi transparansi kerja Pertamina.
Melalui akun Twitter @basuki_btp, dia mengajak masyarakat mengawal transparansi Pertamina dengan melaporkan pelanggaran ke sistem whistleblowing Pertamina.
Dalam situs resmi Pertamina, dijelaskan perusahaan pelat merah ini menyediakan saluran komunikasi bagi para pemangku kepentingan untuk menyampaikan laporan pelanggaran atau penyimpangan terkait Pertamina, yang disebut Whistleblowing System.
Whistleblowing System Pertamina memfasilitasi pelaporan dilakukan dengan anonim dan terjaga kerahasiaannya serta dikelola oleh konsultan independen yang meneruskan laporan yang diterima WBS kepada tim WBS Pertamina untuk ditindaklanjuti.
Saluran WBS yang disediakan, yaitu:
Telepon : +62+21-3815909/3815910/381/5911
SMS : +62+8111750612
Fax : +62+21+3815912
Email : pertaminaclean@tipoffs.com.sg
Website : https://pertaminaclean.tipoffs.info
Mail Box : Pertamina Clean PO Box 2600 JKP 10026
Didukung netizen
Langkah Pertamina untuk menjadi lebih transparan mendapat dukungan positif dari netizen.
Dalam kolom komentar yang ditujukan kepada Ahok, mereka menyampaikan berbagai hal menyangkut keluhan terhadap layanan Pertamina.
Baca Juga: Konsumsi BBM Masa Transisi Tatanan Baru Berangsur Normal
Mulai dari minimnya toilet di SPBU (sebagian), bahkan ada juga yang mengadukan kecurangan yang dilakukan sebagian pengelola pengisian bahan bakar umum alternatif: Pertamini. Bahkan ada salah satu netizen lapor: "mencret."
Sebagian netizen mengatakan keyakinan mereka bahwa Pertamina bakal lebih transparan selama Ahok berada di dalamnya.
"Mantap Pak Ahok. Maju terus pak .... Saya yakin dan percaya Pak Ahok dari dulu sampai sekarang selalu mengutamakan warganya. Tetap semangat. Semoga selalu bahagia bersama keluarga. Amin," kata netizen.
Netizen yang lain berharap Ahok konsisten dalam membasmi praktik-praktik nakal di dalam perusahaan pelat merah itu.
"Terus Pak Ahok. Singkirkan debu-debunya," kata netizen.
Umumnya, netizen percaya sikap Ahok yang tegas dan berani yang pernah ditunjukkan ketika menjabat gubernur Jakarta tidak akan berubah walau sekarang menjadi komisaris utama Pertamina.
Berita Terkait
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti