Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah ada komitmen dari Uni Emirat Arab (UEA) serta China untuk pengadaan vaksin untuk Covid-19 atau vaksin merah putih.
Totalnya sebanyak 290 juta vaksin untuk Covid-19 atau vaksin merah putih sampai akhir tahun 2021.
"InsyaAllah ini kita sudah mendapatkan komitmen dari Uni Emirat Arab, dari China, totalnya 290 juta vaksin," ujarnya saat memberikan arahan penanganan Covid-19 di Banda Aceh, Provinsi Aceh pada Selasa (25/8/2020).
Ia berharap pada Januari 2021 sudah bisa dimulai vaksinasi kepada masyarakat.
Vaksin tersebut akan diproduksi baik di Indonesia, maupun di luar negeri.
"Yang kita harapkan nanti insyaAllah sebagian besar diproduksi di Indonesia, sebagian besar diproduksi di luar. Kita harapkan nanti insyaAllah, nanti di bulan Januari kita sudah bisa vaksinasi," kata dia
Mantan Wali Kota Solo ini juga mengingatkan ancaman Covid-19 belum berakhir.
Sehingga, ia meminta kepala daerah, Satgas Covid-19 hingga jajaran terkait di Provinsi Aceh untuk melakukan manajemen krisis dengan baik.
Sebelum membuka wilayah, yang pertama kata Jokowi yakni melakukan prakondisi.
Baca Juga: Mengenal Program COVAX, Fasilitas Evaluasi Vaksin Covid-19 Milik WHO
Kedua, mencari waktu yang pas atau timing dan ketiga memprioritaskan sektor mana yang harus dibuka terlebih dahulu.
"Ini penting sekali sektor mana yang didahulukan, yang memiliki risiko paling rendah dibuka dulu, yang memiliki risiko paling tinggi dibuka nanti yang paling akhir atau nggak usah dibuka terlebih dahulu," ucap dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meyakini, jika hal tersebut dilakukan dengan ketat, angka kasus Covid-19 di Aceh dapat dikendalikan.
"Kalau ini secara ketat kita kerjakan, insyaAllah yang namanya angka kasus di provinsi Aceh ini akan terus bisa diperkecil, diperkecil dan bisa hilang dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor