Suara.com - R, pemuda yang menjadi tersangka pembunuhan terhadap kekasihnya, Linda alias LNS sempat menerima telepon masuk.
Sambungan telepon itu dilakukan oleh Titi, rekan tersangka setelah melihat jasad Linda ditemukan tergantung di ventilasi rumah di Komplek Perumahan Royal Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Saya langsung telepon Rio, Opan, Angga, karena mereka teman saya juga," kata Titi saat dihadirkan dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan Linda di rumah tersangka R,Jalan Arafah II, Nomor 4, Komplek Perumahan Royal Mataram, Selasa (25/8/2020).
Selanjutnya apakah ada tanggapan dari telepon itu, Titi tidak menjelaskan. Begitu juga dengan penyidik maupun jaksa yang punya kewenangan dalam proses rekonstruksi tersebut, nampak tidak menanyakannya lebih jauh.
Titi merupakan teman dekat pasangan kekasih yang kini menjadi tersangka dan juga korban pembunuhan. Dia menjadi saksi pertama yang menemukan jasad korban tergantung pada Sabtu (25/7) sore.
Karena itu, Titi turut dihadirkan dalam proses rekonstruksinya. Menurut kepolisian, keterangan Titi akan menjadi bahan pembanding dalam proses penyidikan kasus yang mengungkap peran tunggal R sebagai tersangka.
"Karena sementara ini yang kita temukan pelakunya tunggal, makanya kami turut hadirkan Titi untuk menyandingkannya dengan fakta di lapangan dan keterangan tersangka," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa.
Terkait dengan temuan jasad Linda tergantung di ventilasi rumah oleh Titi juga dibenarkan salah seorang tetangga, Ana Apriana.
Ana yang berprofesi sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Unversitas Mataram ini mengetahui ada jasad tergantung di samping rumahnya dari sang suami.
Baca Juga: Penjaga Kubur Dimimpikan hingga Sakit, Minta Organ Tubuh Linda Dikembalikan
Ketika itu, suaminya sedang membuka gerbang. Rencananya mereka akan keluar rumah.
"Terus suami saya bilang ada perempuan nangis depan gerbang sebelah, dia kasih tahu kalau ada temannya meninggal gantung diri," kata Ana.
Suaminya yang mengetahui hal itu langsung menghubungi Ketua RT setempat, LM Wahidin.
"Suami saya langsung telepon Pak RT," ujarnya.
LM Wahidin, Ketua RT di Perumahan Royal Mataram mengatakan, setelah mendapat kabar dari suami Ana, dirinya langsung ke TKP dan bertemu dengan Titi yang masih menangis di depan gerbang.
"Saya tanya kenapa kamu nangis, dia cuma pakai isyarat menunjuk ke dalam. Setelah saya tengok, ternyata ada yang gantung diri," kata Wahidin.
Berita Terkait
-
4 Alasan Pentingnya Ventilasi Rumah yang Masih Jarang Diketahui
-
Geger Mahasiswi Tewas Setengah Telanjang, Pihak Apartemen di Cipulir Pilih Bungkam: Takut Malah Salah Informasi
-
Kondisi Setengah Telanjang, Polisi Cari Orang Terakhir Bertemu Mahasiswi asal Cirebon yang Tewas di Apartemen Cipulir
-
Jasad Perempuan Ditemukan Membusuk di Apartemen Kawasan Cipulir, Polisi Akan Periksa CCTV
-
Ada Bong Sabu di Dekat Jenazah, Mahasiswi yang Tewas di Apartemen Cipulir Mati Overdosis?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh