Suara.com - Sebuah butik ternama di Singapura, Southhaven jadi perhatian warganet setelah postingan mantan karyawannya tersebar di Facebook. Mereka mengungkap jika perusahaannya memiliki peraturan ketat yang nyaris tak masuk akal.
Menyadur Mothership pada Rabu (26/08/2020), karyawan senior di butik ini dituduh mengintimidasi karyawan yang lebih muda dengan berbagai hukuman.
Jika karyawan melakukan kesalahan kecil, maka mereka akan didenda dengan nominal yang sudah ditetapkan, biasanya dimulai dari USD 1.
Kesalahan kecil ini beragam, mulai dari karyawan yang lupa menutup pulpen hingga pelanggan yang meninggalkan kamar pas tanpa melakukan transaksi pembelian.
Ketika tahun baru Imlek tiba, perusahaan biasanya memiliki target penjualan yang berbeda dan setiap karyawan wajib memenuhi target. Jika tidak, mereka akan dihukum melakukan 200 hingga 300 squat.
Peraturan ketat lainnya adalah urusan berat badan. Para karyawan memiliki grup chat sendiri yang dinamakan 'Fatty Club' dan mereka harus melaporkan berat badan setiap minggu di grup ini.
Karyawan butik ini bekerja selama 12 jam sehari dan libur empat hari sebulan. Setiap harinya, mereka diberi waktu 20 menit untuk istirahat dan makan dan tak boleh memegang ponsel selama kerja.
Peraturan ketat di butik ini langsung jadi sorotan warganet setelah mantan karyawannya mengunggah postingan di Facebook.
Mantan karyawan yang dikenal sebagai Liu mengatakan dia harus melakukan hukuman berupa squat ketika dia bekerja di butik antara Mei hingga September 2019.
Baca Juga: Luhut Pastikan Peraturan Turunan Mobil Listrik Segera Rampung
Juru bicara Southaven, Zheng Jin Ta mengatakan bahwa perusahaan tak terlibat atas peraturan ketat ini. Ia membantah dengan berkata karyawannya memiliki sistem pengingat sendiri.
Ia berkata denda tak masuk dalam kas perusahaan karena dikelola secara mandiri oleh karyawan sedangkan hukuman berupa squat diyakini sebagai aksi suka rela dari karyawan atas kerja yang tak sesuai target.
Mengenai grup 'Fatty Club', Zheng mengatakan bahwa grup tersebut dibentuk di antara karyawan untuk mendorong rekan kerja yang kelebihan berat badan agar berolahraga.
"Hal-hal berikut ini tidak ditegakkan dan tidak berpartisipasi tidak akan memengaruhi pekerjaan mereka," ujar Zheng Jin Ta.
Southaven sendiri adalah butik yang cukup terkenal dan memiliki lima gerai di Singapura. Mereka menawarkan busana kasual yang nyaman, simpel dan trendi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura