Suara.com - Seorang pria Singapura yang telah buron selama 19 tahun akhirnya diringkus polisi. Dia menyerahkan diri kepada otoritas negaranya awal tahun ini.
Menyadur The Straits Times, Selasa (25/8/2020), dokumen pengadilan tidak mengungkapkan kenapa pria bernama Wong Chee Kuan itu memutuskan kembali ke negaranya setelah sempat kabur ke Thailand.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai eksekutif penjualan di suatu perusahaan kini dijatuhi hukuman tujuh bulan penjara.
Hukuman itu dijatuhkan atas tindakan Wong yang melakukan penipuan terhadap orang lain pada 1996 dengan total kerugian mencapai 6.000 dollar AS atau sekitar Rp87 juta.
Dalam persidangan yang berlangsung Selasa (25/8/2020), pria 46 tahun itu dianggap bersalah atas tiga tuduhan kecurangan.
Wong dulu bekerja di sebuah perusahaan bernama Auto Assist Global, yang saat itu berlokasi di Upper Thomson Road.
Perusahaan itu menjual keanggotaan tahunan untuk Admiralty Resort & Country Club dan juga menawarkan program layanan cuci mobil tak terbatas.
Penipuan pertama dia lakukan terhadap Mohamed Foad Buang pada 29 Januari 1996.
Foad yang berniat membayar program cuci mobil dan country club membership memberikan kartu kreditnya kepada Wong.
Baca Juga: Rekam Celana Dalam Mahasiswi, Dosen Dipenjara 8 Minggu
Namun nahas, Wong saat itu membawa kabur kartu kreditnya di tambah menggunakannya untuk membeli pemutar CD dan tempat pemutar kaset dengan total hampir 1.400 dollar AS.
Dalam aksi lainnya, Wong menipu pria bernama Mohd Hashim Abu Othman. Modusnya mirip, di mana Wong menawarkan jasa progam pencucian mobil namun akhirnya kabur membawa kabur uangnya pada 1 Maret di tahun yang sama.
Sementara kasus penipuan ketiga dilakukan Wong pada November 2000. Kala itu korbannya adalah wanita berna,a Jessie Wee.
Wong saat itu meminjam uang kepada Jessie sebesar 5.000 dollar dengan alasan untuk membayar tagihan rumah sakit tempat ayahnya dirawat.
Namun, setelah mendapatkan uang tersebut, Wong kemudian kabur dan tak ada kabar, sebelum kemudian menyerahkan diri tahun ini.
Berita Terkait
-
Pakai Foto Pejabat Pajak Kepri, Pelaku Penipuan Minta Nomor Seluruh Staf
-
Basah Kuyup, Pria Ini Tertangkap usai Berenang dari Singapura ke Malaysia
-
Asyik Judi Togel, 4 Pria Paruh Baya Dibekuk, Barbuk Buku Tafsir Mimpi
-
Tertipu Pacar Online, Nenek Ini Merugi hingga Rp 909 Juta
-
Ayah Perkosa Anak Selama 7 Tahun, Dihukum 28 Tahun Penjara
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan
-
Lingkaran Korupsi SYL: Giliran Putri Kandung Indira Chunda Thita Diperiksa KPK Soal Pencucian Uang
-
KontraS Ancam Gugat Pemerintah Jika Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar