Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan bahwa bioskop akan segera dibuka.
Anies menuturkan, pihaknya kini sedang menyusun regulasi yang tepat dan lengkap bila nanti bioskop akan dibuka kembali.
"Kami menyiapkan regulasi secara lengkap, memasukkan unsur yang disampaikan oleh Bapak Prof. Wiku Adisasmito tadi terkait dengan kualifikasi siapa saja yang bisa menonton, pemesanan tiket yang hanya dilayani secara online, penggunaan masker, filtrasi udara, pembersihan secara teratur, pengaturan tempat duduk, dan kewajiban menaati 3M," ungkapnya pada publik melalui siaran YouTube BNPB Indonesia, Rabu (26/8/2020).
Anies Baswedan sendiri belum mengumumkan secara pasti tanggal bioskop akan dibuka. Akan tetapi, Anies mengungkapkan bahwa pembukaan ini merujuk pada studi dan kajian para pakar sebelumnya.
"Merujuk pada studi dan kajian para pakar terkait dengan penanganan dan pengelolaan kegiatan di dalam bioskop yang sudah dilakukan di berbagai negara. Jadi 47 negara saat ini kegiatan bioskopnya sudah berjalan seperti biasa," ungkapnya.
Anies juga menambahkan bahwa di Korea Selatan bioskop bahkan tidak ditutup sama sekali sejak awal hingga terjadi puncak pandemi.
Sejauh ini, Anies Baswedan sudah berdiskusi dengan para pelaku industri tentang wacana dibukanya kembali bioskop dan cinema.
Menurut penuturan Anies Baswedan, sejumlah pelaku industri sudah mengaku siap untuk membuka bioskop atau cinemanya. Mereka siap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Pada kesempatan tersebut, Anies Baswedan berharap agar semua komponen yang terlibat baik pelaku usaha maupun masyarakat dapat benar-benar disiplin mematuhi segala aturan.
Baca Juga: Anies Bakal Tutup Bioskop yang Langgar Protokol Kesehatan
"Paling penting dari semuanya, kedisiplinan untut taat, khususnya pakai masker dilaksanakan. Kita berharap pada seluruh komponen untuk mempelajari secara detail aturnnya," jelasnnya.
Anies Baswedan pun mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini ia akan mengumumkan lebih lanjut soal pembukaan kegiatan di bioskop.
Terakhir, Anies Baswedan pun sudah menetapkan sanksi apabila ada pihak-pihak yang melanggar regulasi.
"Bila ada kegiatan bioskop yang nanti tidak mengikuti protokol kesehatan, maka langkah yang dilakukan Pemerintah DKI cukup sederhana yakni menutup kegiatan usahanya. Jadi semua harus disiplin. Bila tidak langsung ditutup saja," ujarnya.
Protokol Kesehatan di Bioskop: Anak Dilarang Nonton, Film Maksimal 2 Jam
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merestui pembukaan bioskop yang akan segera dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat. Dengan catatan, penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang