Suara.com - Sosok jasad bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya ditemukan di dalam tas yang berada di Jalan Poros Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (26/8/2020) sore tadi.
Bayi malang yang diperkirakan berumur 34 hingga 36 minggu tersebut ditemukan seorang penumpang truk setelah membuang air kecil di semak-semak.
"Data (nama penumpangnya) belum saya dapat. Karena tadi saat kejadian saksinya (penumpang) itu sudah tidak ada. Hanya ibu itu saja yang disampaikan oleh saksi pertama," kata Kasubag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan kepada Suara.com saat dikonfirmasi Rabu (26/8/2020) malam.
Tambunan mengemukakan, penemuan jasad bayi itu bermula saat penumpang mobil truk tersebut berhenti di pinggiran Jalan Poros Pattalassang, Gowa pukul 14.00 WITA, tadi.
Kala itu, penumpang tersebut singgah di pinggiran jalan yang penuh dengan pepohonan dan semak-semak dengan tujuan untuk membuang air kecil.
Setelah selesai buang hajat, penumpang tersebut melihat sebuah tas di sekitar lokasi.
Didorong rasa penasaran, tas tersebut kemudian dibawa ke samping jalan dekat truk yang ditumpanginya berhenti.
Betapa kagetnya, penumpang tersebut setelah mengetahui isi tas yang dibukanya itu tenyata adalah jasad bayi.
"Karena penasaran saksi (penumpang) kemudian membuka resleting tas, dan melihat isi tas berupa jasad bayi dalam keadaan terbungkus baju berwarna putih bercorak boneka," jelasnya.
Baca Juga: Sempat Dikira Boneka, Warga Kampung Rawa Digegerkan Penemuan Mayat Bayi
Atas temuan itu, lanjut Tambunan, penumpang pun langsung menyampaikan kepada warga bernama Rahmatiah yang kebetulan berada di sekitar lokasi.
"Warga (saksi) sekitar TKP atas nama ibu Rahmatiah. Kemudian sang ibu menyampaikan kejadian ke keluarganya (Dg Tiro)," kata dia.
"Mereka lalu bersama sama menuju TKP untuk melihat kondisi bayi lalu menelepon ke pihak kepolisian Polpos Pattallassang."
Mendapat laporan itu, polisi kemudian bergegas ke lokasi untuk melakukan pengamanan pukul 15.00 WITA, sore.
Jasad bayi itu pun langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Andi Mappaodang, Kota Makassar untuk diidentifikasi.
"Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan berharap pihak kepolisian bisa mengungkap latar belakang keberadaan bayi di pinggir jalan tersebut," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan