Suara.com - Polisi membeberkan temuan baru dalam kasus penemuan mayat M Zailani. Saat itu pria 35 tahun itu ditemukan di Sungai Belumai, Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang, Sumut.
Korban ternyata sempat meninggalkan motornya di depan kantor Patroli Jalan Raya (PJR) di Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa, Deli Serdang.
“Jadi korban menitipkan motornya di depan kantor PJR. Korban sempat meminta uang kepada petugas, namun tidak diopeni,” kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus, seperti dikutip dari kabarmedan.com - jaringan Suara.com, Rabu (26/8/2020) sore.
Korban kemudian pergi dengan meninggalkan motornya di tempat tersebut. Pada malam hari, motor korban dipindahkan oleh orang bengkel ke dalam kantor PJR.
“Korban pergi ke arah Simpang Kayu Besar, sendirian. Di sinilah kita masih dalam penyelidikan. Pekerjaan korban serabutan,” ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan keluarganya, kata Firdaus, saat pergi dari rumah korban dalam keadaan stresnya kambuh. Korban diketahui setahun yang lalu pisah dengan keluarganya.
Disinggung apakah M Zailani korban pembunuhan, perampokan, atau latarbelakangan dendam, Firdaus mengaku motifnya masih dalam penyelidikan.
“Penyebab apakah korban diganggu orang sehingga dianiaya atau bagaimana masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
Diberitakan, jasad M. Zailani (35) ditemukan mengapung di Sungai Belumai, Kecamatan STM Hilir pada Minggu sore (23/8/2020).
Baca Juga: Ditemukan Tewas Telanjang, Haryati Sering Tidur Bareng 2 Pria
Warga Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai itu, ditemukan oleh warga bernama Rehulina.
Saat itu, korban dalam keadaan telungkup dan hanya mengenakan celana dalam. Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit. Setelah itu, diketahui korban mengalami luka robek di bagian kepala, memar di kaki dan pinggang.
Berita Terkait
-
Ditemukan Tewas Telanjang, Haryati Sering Tidur Bareng 2 Pria
-
4 Fakta Pembunuhan Sadis Janda Muda Hayati di Pondok Aren, Bikin Ngeri!
-
Sadis, Tewas Membusuk Hayati Diduga Dihabisi Pacar dengan Celurit
-
Fakta Baru Mayat Dalam Karung di Tangsel, Sering Menginap Bersama 2 Pria
-
Rekan Terduga Pembunuh Janda di Pondok Aren Dibawa Polisi, Berstatus Saksi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah