Informasi tentang hal itu sudah disampaikan dan sudah dipasang pengumuman di sekitar lokasi rumah sakit.
"Mulai hari ini (Jumat 28 Agustus 2020) ditutup sementara, kemarin layanan masih berjalan," kata Novita saat dihubungi melalui pesan singkat.
Penutupan ini demi memastikan layanan IGD ke depan kembali normal. Saat ini tim di lapangn tengah melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan.
Ada empat tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 saat bertugas di sana. Mereka yang masuk dalam 15 tenaga kesehatan positif Covid-19 pada Rabu (27/8) dan Kamis (28/8) kemarin, saat ini telah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19.
Layanan IGD RSUD Embung Fatimah ini, menjadi yang ke-5 setelah sebelumnya ada 4 Puskesmas di Batam tutup karena tenaga medis terpapar Covid-19.
Tim Gugus Tugas juga terus mengingatkan masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan, utamanya disiplin menggunakan masker ketika akan bepergian dan menjaga jarak aman selama bekerja dan berkegiatan.
Sampai Kamis (27/8/2020 kemarin, total jumlah pasien positif Covid-19 di Batam sebanyak 545 orang. Sebanyak 357 dari total jumlah tersebut dinyatakan sembuh, pasien yang meninggal sebanyak 31 orang dan 157 warga Batam terkonfirmasi positif masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19.
Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) yang dibangun pemerintah pusat di Pulau Galang menjadi lokasi utama yang perawatan dengan jumlah pasien sebanyak 115 orang, disusul RSUD Embung Fatimah sebanyak 16 orang, RSBP Batam 9 orang, RS Awal Bros 6 orang, RS Elisabeth Batam Kota 5 orang, RS Budi Kemuliaan 3 orang, RS Elisabeth Lubuk Baja 2 orang dan RS Harapan Bunda 1 orang.
Dari 12 kecamatan yang ada di Batam, saat ini Kecamatan Batam Kota dan Sekupang masih termasuk dalam zona merah, dengan jumlah masyarakat yang terpapar cukup signifikan.
Baca Juga: Survei: Penyintas Covid-19 Dihantui Stigma Negatif, Dicap Penyebar Corona
Di Kecamatan Batam Kota, total ada sebanyak 150 orang yang telah terpapar dan saat ini ada 30 orang yang masih dalam perawatan, 112 sembuh dan 8 orang meninggal. Sedangkan di Kecamatan Sekupang ada 103 orang terkonfirmasi positif, 49 diantaranya masih dalam perawatan, 51 sembuh dan 3 meninggal.
Kontributor : Bobi
Berita Terkait
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
Viral Bawang Bombai Berkarung-karung Dibuang di Lereng Curam Batam, Ternyata...
-
TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut