"Kita baru tahu bahwa obat itu tidak dianjurkan buat dede karena dosisnya terlalu tinggi, bahkan obat tersebut sudah merusak otak dan syaraf dede sehingga pembulu darah pas dibawa ke RS Aisyah BJN telah pecah. Keadaan sudah sangat buruk hingga tidak bisa ditolong," ujarnya.
Kabar yang diunggah oleh akun Instagram @tante_rempong_offficial tersebut mendapat berbagai reaksi dari warganet.
Hingga tulisan ini dibuat, unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 6.000 pengguna Instagram.
Sejumlah warganet mengomentari postingan ini. Sejumlah warganet mengaku ikut sedih dan berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa Sheva.
Namun, sejumlah warganet lain menghimbau agar saat anak sakit, sebisa mungkin langsung dibawa ke dokter saja dan orang tua dianjurkan untuk paham mengenai P3K.
"Ya maaf nih. Kalau anak sakit sebisa mungkin, minimal banget itu nyari dokter umum, jangan ke bidan. Selain itu juga jadi orang tua minimal belajar P3K pada anak. Anak demam itu kudu gimana, anak diare kudu tahu, punya simpanan obat P3K apa aja. Banyak kok edukasinya dari mulai di grup media sosial atau dari buku," ujar akun @espresso_late.
"Jadi pelajaran buat orang tua kalau anaknya sakit mungkin bisa langsung dibawa ke rumah sakit aja, jangan ke puskesmas ataupun bidan," ungkap seorang warganet.
"Ingat guys, bidan itu cuma membantu dokter buat tangani persalinan (hanya tindakan) dan bidan gak punya kewenangan untuk resepin obat bagi pasien," timpal @annisazaalia.
Baca Juga: Kisah Polwan Berikan ASI kepada Bayi yang Ia Selamatkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi