Suara.com - Perdana Menteri Shinzo Abe memutuskan mundur dari jabatannya dengan alasan kondisi kesehatan yang memburuk. Kabar itu diumumkannya langsung hari ini, Jumat (28/8/2020).
Sebelum mengundurkan diri, Abe telah bolak balik rumah sakit setidaknya dua kali dalam satu pekan terakhir. Dia diketahui menderita penyakit usus kolitis ulserativa.
Menyadur Japan Times, Jumat (28/8/2020), Abe akan tetap menjabat sebagai Perdana Meneteri hingga penganntinya terpilih.
Proses pengganti Abe yang merupakan presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) akan berlangsung akhir September.
Fakta bahwa LDP konservatif yang dipimpin Abe dan Komeito itu memegang mayoritas kuat di Majelis Rendah, siapapun yang terpilih sebagai presiden hampir dipastikan jadi Perdana Menteri.
"Dengan penyakit dan pengobatan, dan kondisi saya yang bukan terbaik, saya tidak bisa membiarkan diri saya mengambil risiko membuat keputusan politik yang salah, hingga gagal memberikan hasil," kata Abe.
"Saya berniat mundur sebagai Perdana Menteri," sambung Abe dalam pidato pengunduran diri tersebut.
Pengunduran diri Abe akan mengakhiri tugas keduanya sebagai perdana menteri, periode stabilitas politik yang berlangsung hampir delapan tahun dan membuatnya menjalin hubungan pribadi yang erat dengan Presiden AS Donald Trump.
Abe baru saja mengambil alih jabatan sebagai perdana menteri tanpa gangguan terlama di negara itu.
Baca Juga: Kiat Pemerintah Jepang dalam Menekan Jumlah Kasus Covid-19
Tetapi kesehatannya berada di bawah pengawasan ketat setelah pemeriksaan di Rumah Sakit Universitas Keio di Tokyo pada 14 Agustus.
Abe kemudian kembali ke rumah sakit untuk pengecekan lanjutan pada 24 Agustus atau hari ke-2.799 dirinya menjabat sebagai Perdana Menteri.
Rumah sakit menemukan kolitis ulserativa kronis Abe kembali kambuh. Pria 65 tahun itu sudah merasa sakit sejak pertengahan Juli.
Abe diketahui telah berjuang melawan kondisi kolitis ulserativa kronis alias radang usus besar sejak masa remaja, sebagaimana dilansir Japan Today.
Seiko Hashimoto, menteri yang bertanggung jawab atas Olimpiade mengaku kaget dengan pengumuman tersebut. Dia tak menyangka Abe bakal mundur dari jabatan Perdana Menteri secara mendadak.
"Saya mengetahui tentang pengunduran dirinya dalam sebuah laporan berita dan saya terkejut," kata Seiko Hashimoto.
Berita Terkait
-
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Resmi Mengundurkan Diri
-
Sakit, Perdana Menteri Jepang Akan Mundur?
-
Shinzo Abe Kembali Kunjungi Rumah Sakit, Ada Apa dengan Kesehatannya?
-
Pemerintah Jepang Ingin Honda-Nissan Merger, Keduanya Menolak?
-
Korea Selatan Pamerkan Patung Shinzo Abe Berlutut Pada Wanita Penghibur
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan