Suara.com - Beberapa waktu yang lalu, Menteri BUMN Erick Thohir diutus Presiden Joko Widodo untuk pergi ke Uni Emirat Arab dan Cina untuk memastikan Indonesia bisa mendapatkan vaksin Covid-19 dalam bentuk bahan baku atau yang sudah jadi.
Di tengah negara-negara di dunia berebut vaksin untuk membuat keadaan kembali menjadi normal, Jokowi memastikan Indonesia kebagian.
Analis sosial, politik, dan ekonomi Rustam Ibrahim mengatakan ada yang bertanya, bagaimana jika vaksin buatan Sinovac (perusahaan Cina) tidak mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia?
"Saya yakin MUI akan memberikankannya. Seandainya tidak, sebagai orang awam, saya akan ikuti al-Quran saja sebagaimana tercantum dalam surat al-Baqarah ayat 173," kata Rustam dalam Tweeter.
"Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkan & tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (Al-Baqarah; 173)."
Rustam mengatakan penggunaan vaksin corona buatan manapun adalah keadaan darurat.
Vaksin buatan Sinovac, sekarang ini sedang dalam pengujian di Indonesia.
Rustam juga membahas tentang isu kesepakatan yang dibuat Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dan Uni Eropa untuk mengamankan berjuta-juta dosis vaksin Covid-19 untuk warganya.
"Jika ini terjadi, vaksin tersedia tidak akan mencukupi kebutuhan negara lain, terutama 6 hingga 9 bulan pertama 2021," kata Rustam.
Baca Juga: Guru SD Positif Covid-19, Pemkab Lebak Hentikan Belajar di Sekolah
Menyangkut hal itu, menurut Rustam keputusan pemerintah Indonesia membeli, meracik, dan memproduksi vaksin buatan Cina sudah sangat tepat demi mengamankan kebutuhan mendesak Indonesia akan vaksin virus corona.
"Semoga uji-cobanya berhasil dan segera bisa diproduksi awal 2021," kata dia.
Kemarin, Presiden Jokowi menyatakan optimistis setelah masyarakat Indonesia divaksin, perekonomian kembali normal.
"Tapi nanti, insya Allah kalau sudah pada kondisi dimana yang namanya vaksin itu sudah diproduksi dan sudah mulai disuntikan kepada masyarakat semuanya itu kita akan berada kembali pada posisi normal," ujar Jokowi ketika memberikan bantuan presiden produktif kepada pelaku UMKM di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Jumat (28/8/2020).
Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah berkunjung ke Uni Emirat Arab dan Cina untuk memastikan Indonesia kebagian vaksin dan bahan baku vaksin.
"Ini rebutan semua negara 215 negara rebutan vaksin semuanya untuk bisa kembali ke normal," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Merek Kopi Ini Dinilai Ribuan Generasi Milenial, Terima Brand Halal Award Coffee Shop
-
Apakah Richeese Factory Halal? Penghargaan Ini Jadi Bukti Penilaian Konsumen
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Realisasi vaksinasi rabies di Jakarta
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement
-
Berapa Kekayaan Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo Subianto?