Suara.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) berencana akan membuka kembali bioskop yang ada di wilayahnya. Padahal, Kota Makassar baru mulai keluar dari zona merah Corona.
Meski begitu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan, pembukaan bioskop telah dikaji oleh tim pakar satuan tugas (Satgas) Covid-19.
Dia menyebut kemungkinan pembukaan bioskop dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, sosial dan ekonomi.
Pembukaan tempat hiburan tersebut tergantung dari kesiapan penyelenggaran atau operator bioskop. Termasuk melakukan pengajuan pembukaan.
"Kita menunggu dari bawah seperti juga pembukaan sekolah. Itu harus dari kepala sekolah yang mengajukan. Tentu mengajukan dengan kesiapan yang mereka telah lakukan. Termasuk juga bioskop," katanya di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (29/8/2020).
Dalam pembukaan bioskop, pihak penyelenggara harus menyampaikan kesiapan dan syarat yang wajib dipenuhi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Seperti menjaga jarak di dalam ruangan, menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, agar tidak ada peluang untuk menjadi cluster baru.
"Saya berharap satu kali kita buka, betul-betul dijaga amanah pemerintah ini. Jangan sampai ada cluster dan harus kita tutup. Kita tidak mau seperti itu," kata dia.
"Harus disiplin pakai masker. Di dalam bioskop tidak boleh buka masker," Nurdin.
Baca Juga: Girang Boleh Buka Lagi, Pengusaha Bioskop: Imun Meningkat, Warga Bahagia
Nurdin mengemukakan, Kota Makassar sudah mulai keluar dari zona merah.
"Kalau Makassar itu, sebenarnya kita sudah mulai keluar dari zona merah. Karena kita terus melandai Rt kita, itu sudah hampir satu bulan itu sudah di bawah satu. Berada di kisaran 0,8 sekian, dan kita lihat spesimen kita juga naik tapi yang terkonfirmasi positif itu terus menurun," terang Nurdin.
Sebelumnya, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisamito mengemukakan, bioskop memiliki karakteristik dan kontribusi. Sebab, imunitas masyarakat dapat meningkat saat mendapat hiburan.
"Karena bahagia, suasana mental atau fisik dari penonton dan masyarakat ditingkatkan," katanya.
Meski begitu, pembukaan bioskop tersebut harus memperhatikan aspek kesehatan secara ketat, tahap prakondisi, timing, prioritas, koordinasi pusat dan daerah serta monitoring dan evakuasi.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf