Suara.com - Kota Palembang tak hanya cuma terkenal akan kuliner khasnya, Pempek. Tapi, kota yang terkenal dengan ikon Jembatan Ampera tersebut juga memiliki destinasi masjid tua.
Bila Anda sempat berkunjung ke Kota Pempek, Anda bisa mengunjungi salah satu masjid tua yang memiliki keunikan dan bersejarah.
Masjid itu bernama Al-Mahmudiyah atau dikenal Masjid Suro. Lokasinya berada di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang.
Masjid Suro sendiri diketahui telah berusia lebih dari satu abad. Kekinian, kondisinya pun masih berdiri kokoh dengan bentuknya yang masih lestari serupa seperti awal dibangun.
Uniknya di masjid tersebut juga ada satu bagian bangunan yang masih dijaga kelestariannya hingga kini, yakni kolam tempat berwudu yang terletak di samping masjid tersebut.
“Kondisi masih asli dan kolam wudu di sini masih dilestarikan. Meski kita sudah pasang pancoran buat wudu, warga banyak memilih tetap menggunakan kolam di sini,” ujar Sekretaris Masjid Suro Muhammad Irsan di Palembang pada Sabtu (29/8/2020).
Bahkan, warga setempat mempercayai jika air di dalam kolam, yang dibangun pada tahun 1893 oleh Ulama Besar Palembang KH Abdurrahman Delamat, mampu menyembuhkan berbagi penyakit.
Tak hanya itu, Masjid Suro ini juga masih memiliki bangunan yang kokoh. Kekokohannya terlihat dari bagian atapnya yang berundak-undak (bertingkat) dan bagian menaranya.
Selain itu, masjid tersebut juga memiliki 16 tiang. Itu terdiri dari empat tiang Sokoguru dan 12 tiang penopang yang sejauh ini belum diganti. Diketahui kayu yang digunakan padahal hanya kayu kelas tiga.
Baca Juga: Menilik Tradisi Bubur Suro di Palembang, Sedekah Masjid Suro Saat Asyura
“Karena atas doa KH Abdurrahman Delamat berubah menjadi kayu kelas satu. Ya, Kayu Unglen,” ucap dia.
Tak hanya itu, tiang penyangga dari kayu berbentuk bulat tinggi, serta mimbar yang digunakan untuk khotbah di Masjid Suro masih tetap asli hinga saat ini.
Ya, mimbar tersebut menggambarkan betapa sangat gigihnya ulama menyiarkan Agama Islam.
“Di tempat itu (mimbar) terdapat peti, tempat penyimpanan senjata saat melawan Belanda, sebelum beliau diasingkan,” ungkap dia.
Semua itu mulai dari penyangga, kolam tempat berwudhu hingga mimbar menjadi saksi sejarah Masjid Suro tersebut.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir