- Rocky Gerung menyoroti bencana banjir beruntun di Indonesia akibat krisis kepemimpinan teknis pemerintah.
- Rocky mengkritik pejabat yang memprioritaskan citra daripada penyelesaian masalah teknis di lapangan.
- Rocky mendesak Presiden menunjuk 'Panglima Disaster' sebagai penanggung jawab tunggal urusan bencana.
Suara.com - Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung menyoroti rentetan bencana banjir yang melanda Indonesia belakangan ini. Mulai dari banjir bandang di Sumatera hingga banjir bandang yang baru saja menerjang Tegal, Jawa Tengah.
Rocky mengatakan pemerintah saat ini mengalami krisis kepemimpinan teknis dalam menangani situasi darurat, yang diperparah dengan perilaku para pejabat yang lebih mementingkan citra daripada fakta lapangan.
“Kita ingin supaya ada semacam kesepakatan untuk menyelesaikan dulu problem-problem teknis di lapangan, tetapi problem-problem etis justru dihasilkan oleh para pembantu Presiden yang flexing dan yang sampai sekarang enggak minta maaf atau bahkan enggak ditegur oleh Presiden,” ujar Rocky, dikutip pada kanal Rocky Gerung Official, Senin (22/12/2025).
Rocky menegaskan, Presiden Prabowo tidak mungkin bekerja sendirian dalam mengendalikan situasi bencana dan arus informasi.
Ia mendesak pemerintah untuk menunjuk sosok penanggung jawab (Person in Charge) atau semacam 'Panglima Disaster' yang kuat secara teknis namun juga memiliki integritas etis.
“Ini membutuhkan seseorang yang bisa dianggap mengendalikan secara teknis dan secara etis persoalan-persoalan disaster ini kan,” jelas Rocky.
“Tetapi tidak mungkin presiden sendirian. Tiba-tiba nanti saya akan berkunjung atau berada di Sumatera. Musti ada seorang pejabat pelaksana,” lanjutnya.
Publik memerlukan kehadiran satu pejabat yang benar-benar menjadi penanggung jawab utama, mudah diakses, dan mampu memberi penjelasan teknis sekaligus etis secara jujur dan konsisten.
Rocky menilai dalam situasi ini, sosok Person in Charge (PIC) atau penanggung jawab yang bisa diandalkan publik sangat diperlukan.
Baca Juga: Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
Ia menekankan bahwa keteraturan dan kejelasan informasi dari kabinet justru menjadi kunci untuk meredam keresahan publik dan membangun kembali kepercayaan netizen.
Reporter: Dinda Pramesti K
Berita Terkait
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
-
Kondisi Terkini Lokasi Banjir Bandang Sumatera Utara
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total