Suara.com - Sebuah masjid bersejarah di kota Durban, Afrika Selatan yang sudah berusia 139 tahun mengalami kebakaran dahsyat pada Senin (24/8/2020), tidak ada korban jiwa.
Menyadur Al Jazeera, Selasa (22/8/2020), Masjid Grey Street, salah satu masjid terbesar di Afrika Selatan, mengalami kebakaran pada Senin, penyebab insiden tersebut belum diketahui.
Namun Faisal Suliman, ketua Jaringan Muslim Afrika Selatan, mengatakan insiden tersebut dimulai di salah satu dari tujuh flat staf yang terletak di atas masjid dan mungkin disebabkan oleh gangguan listrik.
"Itu dianggap tidak disengaja, dan tidak ada permainan curang," kata Suliman kepada kantor berita AFP.
Tidak ada laporan korban jiwa yang dilaporkan saat insiden di salah satu masjid yang terletak di Jalan Dr Yusuf Dadoo tersebut.
Petugas pemadam kebakaran setempat berhasil mengendalikan api dalam waktu sekitar dua jam.
Juru bicara layanan darurat Robert Mckenzie mengatakan kepada AFP bahwa api juga merusak tiga bangunan di sekitarnya.
Dikutip Independet Online, Garrith Jamieson, juru bicara Redline Response Paramedics mengatakan, masjid tersebut terbakar pada saat petugas pemadam kebakaran berkeliling.
"Paramedis bersama dengan pemadam kebakaran Durban datang ke lokasi, sementara petugas pemadam kebakaran sedang memerangi kobaran api. Paramedis berada di tempat kejadian menangani laporan bahwa ada beberapa orang yang menghirup asap." ujar Garrith Jamieson.
Baca Juga: Halau Virus Corona, Afrika Selatan Siapkan Ribuan Ventilator Buatan Sendiri
Video saat kebakaran masjid Jumuuah tersebut juga sempat viral di media sosial Twitter. Dalam salah satu unggahan menampikan sejumlah orang berkumpul saat si jago merah melahap masjid.
Dalam video tersebut juga terlihat api mengamuk melalui lantai atas gedung dua lantai di distrik pusat bisnis Afrika Selatan tersebut.
Sejumlah warganet menuliskan komentarnya untuk mengungkapkan kesedihan tentang kebakaran di bangunan bersejarah, yang dapat menampung hingga 7.000 jemaah.
"#GreyStreetMosque #JumaMasjid hatiku hancur sekarang." tulis akun @lilithlakshmi yang juga memposting insiden kebakaran.
Masjid tersebut merupakan landmark pusat kota Durban dan rumah ibadah yang dihadiri ribuan orang setiap pelaksaan salat Jumat.
Tempat tersebut ini juga dikunjungi oleh tokoh-tokoh terkemuka termasuk Nelson Mandela, penyanyi Inggris Yusuf Islam, yang sebelumnya dikenal sebagai Cat Stevens, dan superstar tinju Muhammad Ali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri