Suara.com - Seorang pengguna TikTok mendapati seorang bocah yang duduk meringis kesakitan di pinggir jalan. Bocah itu ternyata menahan lapar saat tengah beristirahat dari kegiatannya memulung sampah di kawasan Kota Medan.
Pemilik akun TikTok @tdyakbr membagikan kisahnya bertemu dengan bocah tersebut. Saat itu ia tengah melintas di kawasan Gajah Mada, Kota Medan dan melihat ada seorang bocah laki-laki duduk di pinggir jalan.
"Aku lihat ada adek-adek nangis sambil memegang perutnya. Terus aku samperin. Aku tanya kenapa, dan ternyata dia belum makan dari pagi," tulis @tydakbr.
Ia melihat bahwa anak itu membawa dua buah karung yang berisi barang hasil memulung sampah di jalanan.
"Aku saranin dia simpan hasil mulungnya dan aku ajakin ke tempat makan terdekat," tulis dia saat mengajak bocah itu makan.
Selama perjalanan ke tempat makan, bocah itu bercerita bahwa orangtuanya masih pergi bekerja hingga malam hari.
"Aku tanya orangtuanya di mana. Katanya si ayah narik becak dan si ibu mulung sampah," ungkap dia.
Sementara ini, bocah itu tidak bisa bersekolah karena pandemi yang membuat proses belajar dilakukan secara jarak jauh.
Ia juga tak bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh tersebut lantaran tidak memiliki ponsel.
Baca Juga: Kisah Pilu Kakek Stroke Penjual Martabak, Sudah Tak Sanggup Berjalan Jauh
Begitu selesai membeli makanan, @tdyakbr mengantarnya ke tempat bocah itu menunggu keluarganya tadi.
"Ternyata dia sama adiknya juga. Ini adiknya nyamperin karena lihat si abang bawa makanan. Di saat anak seusianya menghabiskan waktu dengan bermain tapi dia mencari nafkah hingga larut malam," tulis @tdyakbr menceritakan.
Kisah itu lantas menjadi viral di sosial media. Banyak warganet yang merasa tersentuh dengan perjuangan bocah itu.
"Ya ampun mau nangis lihatnya, harus banyak-banyak bersyukur," tulis akun @vitaindah__.
"Enggak kuat aku lihat begini mau nangis bawaannya, banyak-banyak bersyukur untuk keadaan aku yang diberi kecukupan sama Tuhan," tulis @Leonard.
"Aku juga pernah jumpa adik itu lagi nangis karena dia habis dipalak sama preman. Terus ku jumpai dan ku ajak ke suatu tempat makan, dan dia tinggal," ungkap @joelmc.
Berita Terkait
-
Kisah Pilu Kakek Stroke Penjual Martabak, Sudah Tak Sanggup Berjalan Jauh
-
Viral, Bocah Rela Jadi Badut Demi Beli Sebungkus Nasi untuk Keluarga
-
Viral, Bocah Naik Pelampung Unicorn Ditemukan Terapung di Tengah Laut
-
Detik-Detik Begal Sadis Ditembak saat Membabi Buta Tikam Polisi
-
Tikam Polisi, Begal Sadis Bercelurit di Medan Tewas Dibedil
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre