Suara.com - Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini BMKG, Miming Saepudin, mengumumkan bahwa Indonesia akan memasuki puncak musim kemarau pada akhir Agustus dan masuk ke musim pancaroba pada September 2020.
Miming menjelaskan pada bulan Agustus daerah yang masih kemarau mencapai 64,9 persen, lalu menurun di bulan September menjadi 18,7 persen karena beberapa sudah diguyur hujan.
"Perkiraan cuaca musim kemarau, lebih dari 64,9 persen ada di bulan Agustus. paling tidak sampai saat ini masih dalam kondisi seperti itu. Ada beberapa wilayah di September masih puncak kemarau. seperti Kalimantan," kata Miming dalam Rapat Kordinasi Tim Intelijen Penanggulangan Bencana secara virtual, Senin (31/8/2020).
Secara umum, bulan September merupakan awal periode Pancaroba di sebagian wilayah Indonesia, sehingga potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, angin kencang, hujan lebat durasi singkat, hujan es, petir harus diwaspadai selama periode tersebut.
"Prakiraan curah hujan mulai September-Oktober 2020. dengan melihat sebagian besar wilayah Indonesia puncak musim kemarau Agustus," jelasnya.
Potensi suhu cukup panas pada bulan September perlu diwaspadai mengingat posisi semu matahari di sekitar ekuator secara periodik terjadi pada pertengahan September dengan kisaran suhu maksimum antara 33-36 oC (Normal).
Curah Hujan Rendah selama September 2020 masih dapat terjadi di sebagian Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Papua bagian Selatan.
Miming juga menyebut ada potensi kekeringan meteorologis dengan level awas ada di wilayah ; Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Kemudian, daerah rawan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan diprediksikan dapat mengalami curah hujan intensitas menengah pada bulan September 2020.
Baca Juga: Masuk Puncak Kemarau, Wilayah Bantul Masih Aman dari Ancaman Kekeringan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji