Dia terlihat berdiri di antara anak muda, dengan topi gatsby khas dan kacamata hitam, mengambil gambar dan mendengarkan pidato siswa.
“Saya merasakan energi yang murni ketika saya menghadiri protes mahasiswa dan saya sangat terkesan dengan mereka,” kata Ammy.
“Saya ingin berdiri di samping para siswa dalam perjuangan mereka.”
Miss Universe Thailand Maria Poonlertlarp juga terlihat pada rapat umum 16 Agustus di Monumen Demokrasi di Bangkok. Dia sering memposting pandangan kuat tentang politik di halaman Instagram-nya.
“Apakah Anda mendengar orang-orang bernyanyi? #Freepeople @ #DemocracyMonument," tulis Maria lewat Instagram.
Aksi influencer mendukung gerakan pro-demokrasi dilaporkan Asia One sangat berpengaruh, terutama perihal menekan pihak-pihak yang bertentangan.
Beberapa pengunjuk rasa menyerukan boikot bisnis yang mensponsori saluran media pro-pemerintah, dengan pemilik waralaba Burger King di Thailand pada Rabu menjadi perusahaan terbaru yang tunduk pada tekanan.
"Perusahaan menerima pandangan pelanggannya dan akan mempertimbangkan penggunaan media yang tepat, dengan segera," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Kritik terhadap kelompok media dengan kecenderungan pro-pemerintah juga membuat satu pembawa acara yang blak-blakan menghina gerakan mahasiswa terkena batunya.
Baca Juga: Berotot dan Awet Muda, Nenek 74 Tahun Ini Jadi Influencer Kebugaran
Ornapha “Ma” Krisadee, seorang pembawa acara terkenal di Thailand, dipecat Polyplus Entertainment, karena sikapnya yang pro-pemerintah.
Perusahaan khawatir mendapat reaksi keras dari sponsor acara televisi apabila tetap memertahankan dirinya sebagai host yang diketahui kerap menghina aksi mahasiswa.
Sutradara film Thailand, Chookiat Sakveerakul juga mengungkapkan pemikirannya dalam postingan baru-baru ini di Facebook.
Postingan Chookiat dikatakan sebagai cerminan dari ketegangan yang berbeda --antar generasi, kepentingan bisnis, dan ideologi--yang dibawa oleh aksi unjuk rasa mahasiswa dalam beberapa bulan terakhir.
“Ketika generasi yang Anda abaikan menjadi konsumen utama… jika aktor senior bertindak tidak hormat, mereka hanya akan menjadi bahan tertawaan," kata
"Anda tidak bisa memaksa anak-anak untuk mendengarkan Anda," tulisnya pada hari Selasa.
Tag
Berita Terkait
-
Tepatkah Penggunaan Influencer untuk Komunikasi Politik?
-
Profil Yosi Mokalu, Ketua Program Siberkreasi Indonesia
-
Disebut Bubarkan Gejayan Memanggil karena Dibayar, Ini Kata Warga Papringan
-
Demo Tolak Omnibus Law, Massa Mahasiswa Bakar Ban Depan DPR
-
Tak Nongol saat DPR Digeruduk Buruh, Puan Cuma Titip Salam Lewat Dasco
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia