Suara.com - Kapolri Jenderal Idham Azis resmi melantik Inspektur Jenderal Herry Rudolf Nahak menjadi kapolda Kalimantan Timur.
Pelantikan Herry dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan 16 perwira tinggi Polri lainnya di Aula Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/8/2020).
Herry menggantikan posisi Irjen Muktiono yang diangkat menjadi Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Sementara posisi lama Herry yakni Asisten Operasi Kapolri diisi oleh Brigadir Jenderal Imam Sugianto.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya selaku pejabat Kepolisian negara akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. Bahwa saya akan menaati segala peraturan perundangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya," kata Herry beserta 16 pejabat lainnya mengikuti Kapolri Idham Azis yang membacakan sumpah jabatan.
Herry yang merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian angkatan tahun 1990 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Asisten Operasi Kapolri. Pria asal Atambua, Nusa Tenggara Timur, itu lahir 13 Agustus 1968.
Sebelumnya Herry pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada tahun 2017.
Kemudian pada 2019, dia menjabat Kapolda Papua Barat. Selanjutnya di tahun yang sama, Herry dipercaya Kapolri Idham Azis sebagai Asisten Operasi Kapolri.
Baca Juga: Dua Anggota Polsek Pasar Rebo Jadi Korban Penyerang Mapolsek Ciracas
Serah terima jabatan sejumlah perwira tinggi Polri pada Senin sesuai mutasi jabatan yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2247/VIII/KEP./2020 dan ST/2248/VIII/KEP./2020 tertanggal 3 Agustus 2020.
Beberapa pati Polri yang dilantik hari ini antara lain Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri Irjen Pol Bambang Kristiyono resmi menjabat sebagai Kapolda Kaltara.
Lalu Irjen R. Z. Panca Putra resmi menjabat sebagai Kapolda Sulut menggantikan Irjen Royke Lumowa yang dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri.
Jabatan Panca selaku Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri digantikan oleh Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe.
Sementara posisi Kapolda Sulsel dijabat oleh Irjen Merdisyam yang sebelumnya merupakan Kapolda Sultra.
Kemudian Wakapolda Sultra Brigjen Yan Sultra Indrajaya akan menggantikan Merdisyam sebagai Kapolda Sultra.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta