Suara.com - Sebanyak 146 anak-anak usia 0 sampai 16 tahun positif corona di Kota Batam. Hingga 31 Agustus 2020, tercatat ada 667 kasus Corona menurut data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam.
Dari data yang diperoleh Batamnews, virus ini menjangkiti berbagai kalangan di Batam.
Mulai dari karyawan swasta, ibu rumah tangga, tenaga medis, anggota Polri hingga montir.
Karyawan swasta merupakan kalangan yang paling banyak terpapar Corona.
Sedikitnya ada 129 orang dari kalangan ini yang tercatat paling banyak dalam data pemerintah.
Berikutnya adalah kalangan ibu rumah tangga yang mencapai 94 orang, disusul tenaga kesehatan sebanyak 80 orang.
Adapun kalangan wiraswasta sebanyak 72 orang, 59 orang pelajar, 43 orang ASN PNS, 33 orang Anggota POLRI, 32 belum bekerja/sekolah, 21 orang mahasiswa dan 14 orang crew kapal.
Untuk pekerjaan seperti montir, garin masjid, karyawan hotel, tukang listrik, dosen dll, termasuk paling sedikit yang terdampak positf, hanya 1 atau 2 orang saja.
Dari sisi kelompok umur, virus Covid-19 menyerang kalangan usia produktif 26-35 tahun sebanyak 173 orang. Berbanding terbalik dengan kalangan usia lanjut yakni di atas 65 tahun sebanyak 13 orang.
Baca Juga: Ada Mutasi D614G Corona di DIY dan Jateng, UGM: Daya Infeksi Lebih Tinggi
Anak-anak di bawah umur juga ikut terpapar Corona. Di Batam, sedikitnya ada 73 orang dengan klasifikasi usia 0-5 tahun sebanyak 27 orang, 6-11 tahun sebanyak 24 orang dan 12-16 tahun sebanyak 22 orang.
Menurunnya angka tambahan kasus pada Selasa (1/9/2020) bukan menandakan berakhirnya pandemi Corona di Batam. Kewaspadaan tetap ditingkatkan dan warga diminta terus menjalankan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
Rumah Sakit Internasional Pertama di KEK Batam Hadirkan Layanan Kesehatan Standar Global
-
Fenomena Halo Matahari Hiasi Langit Batam
-
Muncul Fenomena Halo Matahari di Langit Batam, Warga Abadikan Momen Langka
-
Perang Belum Usai! Kompol Narkoba Divonis Mati, Kejari Batam Siap Bertarung Habis-habisan di MA
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026