News / Internasional
Selasa, 01 September 2020 | 17:30 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (AFP)

Duterte mengatakan vaksin yang ditawarkan oleh Rusia akan ditinjau oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Mereka juga menyatakan siap untuk berkolaborasi dalam uji coba, pasokan, dan produksi vaksin.

Load More