Suara.com - Seorang anak laki-laki yang memiliki skill edit video memukau kini tengah diperbincangkan publik. Pasalnya, warganet melihat potensi anak tersebut luar biasa besar. Apalagi usai video hasil editannya viral di media sosial.
Anak yang kini tengah jadi sorotan tersebut mengunggah hasil editing videonya melalui akun Twitter @AqilaKafi pada Selasa (1/9/2020).
Video tersebut viral dan mengundang berbagai reaksi warganet.
Sejauh ini, video Aqila Kafi tersebut telah diretweets lebih dari 12.000 kali dan disukai oleh lebih dari 2.800 pengguna Twitter.
Video yang dipertontonkan oleh @AqilaKafi tersebut menjadi perhatian karena kualitas editingnya dinilai sangat apik. Ia menyuguhkan video dengan beragam efek memukau.
Vdeo tersebut dibuka dengan adegan saat @AqilaKafi mengingatkan warganet agar tidak mudah percaya dengan apa yang ada di internet karena menurut penuturannya, semua itu bisa diedit.
"Jangan percaya apa yang kalian lihat di internet. Soalnya, kalau yang di internet itu gak live, bisa diedit dulu," ungkap Aqila.
Video lopping atau berulang yang disuguhkan oleh @AqilaKafi memang sarat akan kompleksnya editing video. Editingnya mulus dan penuh dengan efek menakjubkan.
Oleh sebab itu, tidak mengherankan bila video tersebut dibanjiri pujian.
Baca Juga: Aksinya Curi Tabung Gas Viral, Polisi Ringkus Pelaku Tak Jauh dari TKP
Reza Arap, seorang Youtuber Indonesia ikut menanggapi talenta yang dimiliki oleh anak kecil ini.
Melalui akun Twitter pribadinya @YBRAP pada Rabu(2/9/2020), ia mengakui potensi yang dimiliki @AqilaKafi.
Menurutnya, bisa jadi selepas viralnya video ini, @AqilaKafi akan ditawari kerja sama oleh sejumlah pihak.
"In no matter of time, a bunch of youtube/instagram celebs will exploit this kid then they gon leave him after their collabs without having any concern/will to guide this golden kid bcs fucc it bro all they needs is just his presence,"tulis Reza Arap.
(Mungkin sebentar lagi, para youtuber atau selebgram akan mengeksploitasi anak ini. Lalu mereka akan meninggalkan anak ini setelah selesai berkolaborasi. Mereka meninggalkan anak ini tanpa ada kemauan untuk membimbingnya, karena bagi mereka yang dibutuhkan hanyalah kehadiran anak yang cerdas ini -- red).
Tidak hanya itu, dalam cuitannya, Reza Arap juga menawarkan anak ini sebuah komputer PC. Sebelumnya, ia terlebih dahulu bertanya apa perangkat yang digunakan anak ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah