Suara.com - Salat Jumat di Masjid Kementerian, Menag: Kok Khutbahnya Menakutkan?
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi bercerita dirinya sempat kaget ketika menunaikan salat Jumat di masjid, lingkungan institusi pemerintahan. Sebab, khotbah yang ia dengar kala itu malah dianggapnya menakutkan.
Fachrul mengatakan banyak tempat di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) dimanfaatkan untuk menyusupi paham-paham radikal. Salah satunya ialah tempat ibadah.
"Di institusi pemerintahan sangat banyak peluang masuk pemikiran radikalisme," kata Fachrul dalam sebuah webinar, Selasa (2/9/2020).
Bahkan ia pernah merasakannya langsung. Fachrul bercerita ketika berkesempatan melangsungkan salat Jumat di salah satu masjid di lingkungan institusi pemerintah.
Jenderal bintang empat tersebut dibuat kaget mendengar isi khotbah yang disampaikan. Bahkan ia sampai menghubungi menteri pimpinan institusi tersebut untuk melaporkannya.
"Saya pernah ingatkan seorang menteri, salat Jumat di masjid itu, lalu saya terkejut dan saya WhatsApp. Ini bahaya sekali kok khutbahnya menakutkan banyak," ujarnya.
Menteri yang tidak disebutkan namanya itu kemudian menjawab kalau sebelumnya juga sudah ada khatib yang menyampaikan khotbah semacam itu dan sudah mulai dibersihkan olehnya.
Fachrul menyebut menyebarnya paham radikalisme itu memang sengaja dilakukan dari pihak eksternal ke dalam lingkungan ASN.
Baca Juga: Utang Pemerintahan Jokowi 300 Persen Lebih Banyak Dibanding Zaman SBY
Caranya adalah dengan mengirimkan anak dengan penampilan menarik, memiliki kemampuan berbahasa Arab yang bagus dan bisa menjadi Imam. Modal tersebut dapat menarik simpatik di sekitaran masjid sehingga diangkat menjadi pengurus.
Kesempatan itu kemudian dimanfaatkannya dengan mengajak teman-teman lainnya yang sepemahaman dan mulai menyebarkan pahamnya tersebut.
"Maka kami sepakat untuk mewaspadai bahwa semua rumah ibadah di institusi pemerintah pengurusnya harus pegawai. Dengan demikian penceramahnya diambil dari mereka-mereka yang kita yakini bicaranya enggak aneh-aneh," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Utang Pemerintahan Jokowi 300 Persen Lebih Banyak Dibanding Zaman SBY
-
Wanita Ini Gugat Pemerintah karena Ayahnya Meninggal Akibat Virus Corona
-
Marak Kritikan Terhadap Pemerintah di Medsos, Begini Kata Istana
-
Sebut Pemerintah Cuma Fokus Ekonomi, Epidemiolog: Pandemi Lupakan Saja
-
Antusias Warga Menanti Wajah Baru Kampung Akuarium
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta