Suara.com - Belasan karyawan Bank Syariah Mandiri terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kubaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Tercatat 14 karyawan terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China itu.
Manajemen PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mengapresiasi gerak cepat dan koordinasi yang terbangun baik dengan Dinas Kesehatan Kuansing dan pemerintah daerah setempat.
Pihak manajemen menyatakan mengutamakan keselamatan nasabah dan pegawai dalam penanganan kasus tersebut.
"Jajaran Mandiri Syariah mengapresiasi Dinkes dan Pemda yang bergerak cepat serta koordinasi yang baik dengan kami dalam melakukan protap pencegahan Covid-19," kata Regional CEO Mandiri Syariah Region 1 Medan, Wisnu Sunandar, Kamis (3/9/2020).
"Berkat penanganan yang baik, karyawan yang positif sudah dinyatakan sembuh dan diminta pulang ke rumah untuk menjalankan isolasi mandiri,” Wisnu menambahkan.
Ia mengatakan Mandiri Syariah terus perketat dan disiplin memenuhi prosedur tetap (protap) pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor cabang demi keselamatan nasabah dan pegawai.
Dalam menjalankan operasionalnya, Mandiri Syariah telah melakukan protokol pencegahan Covid-19 baik untuk nasabah dan pegawai di antaranya dengan pengecekan suhu tubuh, kewajiban memakai masker, penyediaan hand sanitizer, pengaturan jumlah nasabah di area banking hall dengan jarak aman satu meter, dan pemasangan partisi acrylic.
"Untuk kemudahan dan kenyamanan nasabah, kami mengimbau nasabah untuk dapat mengoptimalkan layanan digital banking Mandiri Syariah Mobile, Net Banking dan ATM yang bisa diakses selama 24 jam," katanya Wisnu.
Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kuantan Singingi (Kuansing) sebelumnya menyatakan pimpinan kantor cabang Mandiri Syariah Teluk Kuantan terinfeksi virus corona, dan dirawat di Kota Pekanbaru.
Sebagai langkah antisipasi, dinas kesehatan setempat langsung melakukan penelusuran dengan uji usap kepada seluruh pegawai di kantor tersebut.
Juru Bicara COVID-19 Kuansing dr. Amelia Nasrin menyatakan dari 17 pegawai Mandiri Syariah yang menjalani tes usap, 14 diantaranya terkonfirmasi Covid-19.
"Saat ini, semuanya diisolasi mandiri di rumah masing-masing," katanya.
Kasus tersebut menambah jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau yang mengalami tren kenaikan, khususnya pada klaster perkantoran. Data Dinas Kesehatan Riau menunjukkan hingga Kamis pagi jumlah terkonfirmasi COVID-19 mencapai 2.030.
"Penambahan kasus per hari sejak Agustus rata-rata mencapai 100 orang, sedangkan pasien sembuh lebih sedikit. Seperti pada Rabu (3/9) terjadi penambahan 106 kasus, sedangkan yang sembuh hanya 10 orang,," ujarnya.
“Pasien yang membutuhkan perawatan ada 955 orang, dengan rincian 423 dirawat di rumah sakit dan 532 isolasi mandiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir.
Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 kini mencapai 1.039 orang, sedangkan yang meninggal dunia 36 orang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah