Suara.com - Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump dituding menggunakan surel pribadi untuk kepentingan Gedung Putih. Menyadur CNN, Kamis (03/09/2020), Melania memilih gunakan surel atas namanya secara pribadi ketimbang fasilitas resmi Gedung Putih.
Menurut mantan penasihat seniornya, Stephanie Winston Wolkoff surel pribadi ini dipakai untuk membahas berbagai urusan resmi yang berkaitan dengan kepemerintahan.
"Melania tidak pernah mengerjakan kebijakan, tidak ada alasan (untuk itu)," kata Wolkoff kepada Alisyn Camerota dari CNN pada Rabu.
"Tapi sekali lagi, jalan yang sangat sulit untuk ditempuh sejauh apa Gedung Putih bersedia membuka jalannya untuk berpartisipasi," lanjutnya.
CNN melaporkan, ibu negara bukan pegawai federal dan tidak tunduk pada hukum yang sama seperti mereka yang bekerja untuk Presiden atau wakil presiden.
Hal ini jadi menarik untuk disimak karena sebelumnya, Donald Trump pernah menyudutkan Hillary Clinton karena menggunakan surel pribadi untuk kepentingan resmi ketika menjabat sebagai menteri luar negeri.
Meski begitu, juru bicara ibu negara, Stephanie Grisham mengatakan pada CNN dalam sebuah pernyataan Rabu malam, bahwa Melania trump sudah berusaha mengikuti aturan yang berlaku.
"Dalam konsultasi dengan pejabat etika Gedung Putih, dari awal pemerintahan, ibu negara dan stafnya telah mengambil langkah-langkah untuk memenuhi standar Undang-Undang Catatan Presiden."
"Hal ini terkait dengan pelestarian catatan yang cukup mendokumentasikan kegiatan resmi," ungkapnya.
Baca Juga: Telusuri Surel Novel Baswedan, Polisi Periksa Mantan Penyidik
Ditanya oleh CNN mengapa Melania Trump memilih pakai surel pribadi setelah suaminya menyerang Clinton, Wolkoff memberi jawaban yang cukup mencengangkan.
"Apakah itu benar-benar mengejutkan Anda? Saya pikir Trump adalah Trump. Dan mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan dan mereka pergi dengan aturan mereka sendiri. Sangat disayangkan."
Wolkoff juga mengatakan pada CNN bahwa dia dan Melania Trump berkorespondensi di akun email pribadi karena ia tak memiliki akses ke akun email Gedung Putih untuk bulan pertama.
Klaim Wolkoff tentang penggunaan email pribadi oleh ibu negara pertama kali dilaporkan oleh The Washington Post.
Wolkoff mengatakan kepada Post bahwa Trump menggunakan akun email pribadi Trump Organization, akun email MelaniaTrump.com, iMessage dan Signal, aplikasi perpesanan terenkripsi.
Pada hari Selasa, The Post melaporkan pihaknya melihat pesan yang berasal dari surel pribadi Melania Trump yang membahas beberapa urusan terkait gedung Putih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi