Suara.com - Seorang ibu di Rusia terpaksa melempar kedua anaknya yang masih kecil dari jendela untuk menyelamatkan hidup mereka dari sebuah insiden kebakaran.
Menyadur Mirror, Sabtu (5/9/2020), Lyubov Pavlunina bangun pukul 7 pagi waktu setempat dan mendapati tempat menginapnya saat liburan di kota Novosibirsk, Rusia terbakar dan berteriak minta tolong.
Dia terpaksa menjatuhkan kedua anak laki-lakinya satu per satu dari jendela setinggi 30 kaki (9meter) untuk kemudian ditangkap oleh warga sekitar yang sudah bersiap di bawah.
"Saya terbangun dan salah satu anak saya ada di samping saya," ujar Lyubov Pavlunina dikutip dari Mirror.
"Saya meraih tangannya dan mulai mencari putra kedua saya. Kami bertiga berjuang menembus asap menuju balkon, dan saya tidak ingat apa yang terjadi selanjutnya karena saya pingsan." sambungnya.
Dia kemudian sadar dan langsung meminta bantuan warga sekitar dengan cara berteriak melalui balkon.
"Saya berteriak agar setidaknya anak-anak diselamatkan. Anak-anak adalah satu-satunya prioritas saya," ujarnya.
"Orang-orang mulai membantu, mereka membentangkan selimut, dan berteriak bahwa saya harus melempar anak-anak." ungkapnya.
Lyubov berkata: "Tentu saja, menakutkan untuk melempar anak-anak dari lantai tiga - tapi saya harus melakukannya.
Baca Juga: Begini Calon Motor Pengawal Vladimir Putin, Bentuknya Ngeri-Ngeri Sedap
"Saya tidak ingat bagaimana saya melakukannya. Saya tidak mengerti bagaimana saya memiliki keberanian untuk melakukannya."
Sang ibu dua anak tersebut kemudian dibantu untuk melarikan diri, setelah tali diturunkan dari lantai empat.
Tiga orang dewasa lainnya juga melarikan diri dari flat yang sama, kata kementerian darurat Rusia.
Menurut laporan NGS mengutip sumber-sumber darurat mengatakan kebakaran tersebut dipicu oleh seorang anak yang bermain dengan korek api.
Namun laporan lain mengatakan bahwa sumber api tersebut berasal dari sebuah microwave yang rusak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar