Suara.com - Kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik terkait unggahan "IDI Kacung WHO" yang menjerat I Gede Ari Astina alias Jerinx SID segera memasuki babak baru. Pekan depan, perkara tersebut akan disidangkan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali
Jelang persidangan, tim kuasa hukum JRX meminta agar majelis hakim menghadirkan klien mereka secara langsung di muka pengadilan. Mereka keberatan jika JRX hanya dihadirkan dalam persidangan secara virtual.
Pengacara JRX, I Wayan Suardana atau Gendo, mengemukakan sejumlah argumentasi kenapa meminta kliennya dihadirkan secara langsung ke dalam persidangan.
Pertama, kata dia, setiap terdakwa harus dijamin haknya untuk diadili secara bebas dan tanpa tekanan. Oleh karena itu, untuk memastikan selama persidangan JRX tidak berada di bawah tekanan sehingga kebebasan dalam sidang dapat terjamin, maka satu-satunya cara adalah menghadirkannya secara langsung di persidangan.
"JRX sudah dinyatakan negatif swab. Oleh karena JRX sudah dites swab dan negatif, maka tidak ada perlu dikuatirkan dia akan menulari virus kepada pihak lain sehingga dia seharusnya bisa dihadirkan di depan persidangan," kata Gendo melalui pernyataan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (5/9/2020).
Alasan berikutnya yang dikemukakan Bendo, seorang terdakwa perlu berkomunikasi dengan bebas kepada penasehat hukum dan hal itu tidak bisa dilakukan jika persidangan dilakukan dengan daring, kecuali dengan cara JRX dihadirkan langsung di depan persidangan.
Tim kuasa hukum minta sidang berlangsung secara terbuka untuk umum dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi mencegah penyebaran Covid-19.
Alasannya, kata Gendo, seperti pendapat Pengadilan Negeri Denpasar bahwa JRX adalah publik figur dan kasusnya pun berdimensi kepentingan publik dan publik pun pasti ingin mengetahui perkembangan kasusnya secara langsung.
"Oleh karenanya, untuk mendukung pendapat PN Denpasar, kami usulkan persidangan atas digelar secara langsung dan publik dan mengikuti langsung di PN Denpasar dengan ketentuan: (1) penerapan protokol kesehatan yang ketat (2) memperhatikan kapasitas PN Denpasar," kata Gendo.
Baca Juga: Ini 3 Hakim yang Bakal Adili Jerinx SID Kasus Hina IDI Kacung WHO
Alasan yang disebutkan Gendo lebih mendasar lagi yaitu faktanya sampai saat ini PN Denpasar masih menyelenggarakan beberapa persidangan pidana dengan menghadirkan terdakwa secara langsung di muka pengadilan.
Menurut Gendo, live streaming semestinya berfungsi sebagai pelengkap saja, bukan yang utama.
"Kami mengapresiasi upaya menggelar live streaming dengan alasan JRX sebagai publik figur. Tapi menurut kami live streaming adalah menjadi pelengkap karena yang utama adalah masyarakat yang bisa hadir langsung dan bagi yang tidak bisa karena alasan protokol kesehatan barulah difasilitasi dengan live streaming," kata Gendo.
Gendo menekankan apa yang disampaikannya ini tanpa mengurangi kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
Galang Dana Bareng SID, Jerinx Kumpulkan Uang Rp56 Juta untuk Korban Banjir Bali
-
Peringatan Jerinx SID Soal Bali Terbukti: Video Lama Viral, Isu Lingkungan Makin Nyata
-
Pengalaman Mencekam Superman Is Dead Nyaris Diamuk Massa di Jogja, Lari dan Sembunyi di Masjid
-
Jerinx Pernah Dipenjara, Superman Is Dead Tetap Kompak: Kami Tahu Arti Band Sebenarnya
-
Superman Is Dead Beber Perubahan Riders di Konser 30 Tahun: Ada Bir dan Susu Kurma!
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank