Suara.com - Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade meminta maaf kepada para pendukung karena dadakan mengubah jadwal pendaftaran pasangan Nasrul Abit - Indra Catri (NA - IC).
Semula, pasangan NA - IC dijadwalkan akan melakukan pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar pada Minggu (6/9/2020) siang.
Namun mendadak, pasangan yang hanya didukung Gerindra ini maju jadwal pendaftarannya ke KPU Sumbar menjadi Sabtu (5/9/2020) sore.
"Kami minta maaf karena mengubah jadwal pendaftaran secara mendadak karena ini kami lakukan karena situasi dan kondisi," kata Andre dikutip dari Antara, Sabtu (5/9/2020).
Andre menjelaskan saat ini Kota Padang ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.
Namun Andre mengklaim antusias masyarakat yang akan mendampingi Nasrul - Indra itu sekitar 10 ribu pendukung.
Hal itu, tentu berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19. Hasil diskusi, diambil keputusan agar mendaftar pada Sabtu.
Menurut dia, sebagai pamong senior dan sebagai Wakil Gubernur Sumbar dan Bupati Agam, Nasrul Abit dan Indra Catri harus mampu memberikan teladan yang baik kepada masyarakat Sumbar.
"Jangan sampai gara-gara mau gagah-gagahan, akan muncul klaster corona baru. Makanya kami memutuskan ganti jadwal yang semestinya besok pukul 14.00 siang, kita ubah menjadi sore ini," kata dia.
Baca Juga: Usai Daftar ke KPU, Sutrisna Wibawa Sesumbar Menang di Pilkada Gunungkidul
Selain itu, dengan jumlah massa mencapai 10 ribu orang, pihaknya juga mencegah gesekan massa karena awalnya diprediksi besok akan ada tiga calon yang mendaftar dalam kontestasi Pilgub Sumbar.
Antara lain Mulyadi-Ali Mukhni yang diusung Demokrat dan PAN, serta pasangan yang diusung Partai Golkar, Partai Nasdem, dan PKB Fakhrizal-Genius Umar, dan pasangan Nasrul Abit dan Indra Catri.
"Kita awalnya besok pukul dua siang, namun untuk mencegah gesekan, kita memutuskan merubah jadwal pendaftaran," kata dia.
Berita Terkait
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Dasco Buka Suara Soal Polemik Budi Arie Masuk Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan!
-
Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie, Dasco: Ya Namanya Dinamika Politik
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak