Suara.com - Bagi remaja putri, senam lantai bisa jadi adalah salah satu olahraga yang paling dihindari. Seorang siswi SMK satu ini bahkan kehilangan kepercayadiriannya ketika disuruh praktik salah satu gerakan senam lantai ini.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Twitter @recehtapisayng, seorang siswi SMK tampak enggan mempraktikkan gerakan roll depan atau menggulingkan badan ke depan.
Meski dihadapannya adalah para teman-teman perempuan, dan guru olahraga terus menyemangatinya, namun siswi itu masih tampak ragu.
Ia hanya berlama-lama jongkok di atas matras yang disediakan. Sambil melihat teman-temannya, ia yanga menahan tawa saat diminta guru mempraktikan gerakan roll depan.
Setelah beberapa lama, siswi itu akhirnya menaruh kepalanya di lantai dan berusaha mengangkat tubuhnya ke depan.
Namun, gerakan roll depan itu jatuh tidak sempurna. Alih-alih menjungkirbalikkan badannya ke depan, siswi itu justru membanting badannya ke samping.
Kontan, teman-temannya tertawa melihat gerakan sang siswi SMK. Ia pun turut tertawa malu sambil menutupi mukanya dengan berguling di atas matras.
Video viral roll depan saat pelajaran olahraga bisa disaksikan di sini!
Insiden ini turut membongkar cerita warganet soal sulitnya melakukan senam lantai bagi remaja putri.
Baca Juga: Hari Olahraga Nasional, Indonesia Kembangkan Sektor Pariwisata Olahraga
"Olahraga yang paling dihindari perempuan, ada yang pernah ngalami?" tanya @recehtapisyg.
"Pernah banget, ujian praktek waktu itu. Karena sekolah cewek jadi enggak ada anak cowoknya, pas yang lain dapat giliran aku sibuk ngetawain. Tapi ternyata pas giliranku malah gagal, maluu," curhat @Kakza***.
"Kerudung dimasukin ke baju, baju dimasukin ke celana, celana dimasukin ke kaos kaki, demi keamanan yang hakiki," tulis @mvtas**.
"Parah sih ini benci banget dari SD olahraga senam lantai begini malu-maluin banget wkwk. Kayak enggak oke gitu dilatih cowok itu apalagi kalau ada crush (gebetan -red) wkwk pengen ngumpet aja rasanya," imbuh @rima***.
Berita Terkait
-
Berat Rebel Wilson Berhasil Turun 20kg dengan Diet Mayr, Metode Apa Itu?
-
Hari Olahraga Nasional, Indonesia Kembangkan Sektor Pariwisata Olahraga
-
Top 5 Sport: Jonatan Ungkap Kunci Tim Rajawali Juara Simulasi Piala Thomas
-
Umurnya Masih 24, Pria Ini Alami Kebotakan karena Terlalu Sering Olahraga
-
Olahraga dapat Melawan Stres dengan Tingkatkan Produksi Protein di Otak!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali