Suara.com - Seorang perempuan yang terinfeksi virus corona di India, diperkosa di dalam ambulans oleh sopir.
Menyadur Times of India, perempuan berusia 20 tahun ini dilecehkan dalam perjalanan menuju rumah sakit pada Sabtu (5/9) malam.
Pengemudi ambulans, Nouval V, kini telah diringkus polisi dan diberhentikan dari perusahaan layanan ambulans Kaniv 108, GVK Emri.
Insiden ini berawal ketika korban yang telah dinyatakan positif Covid-19, akan dirawat di sebuah rumah sakit di Pandalam, negara bagian Aranmula.
Saat menjemput korban, Noufal telah membawa satu penumpang lain di mobilnya, seorang lansia perempuan.
"(Korban) pertama kali dijemput di rumah sekitar pukul 10 malam oleh satu ambulans. Noufal menjemputnya bersama dengan lansia perempuan, yang juga dinyatakan terinfeksi virus corona," ujar Bupati Pathanamthitta, KG Simon.
Selepas membawa korban, pengemudi berusia 25 tahun ini lantas menurunkan si perempuan lansia ke pinggir jalanan daerah Kozhancheri.
Dari sini, pelaku kemudian memacu mobilnya ke sebuah lokasi terpencil dekat kota Aranmula, dan memerkosa korban di sana.
Setelah melecehkan korban, pelaku kembali mengemudikan ambulans dan menurunkan perempuan itu di kawasan Pandalam, lalu melarikan diri.
Baca Juga: Salip Brasil, India Peringkat Dua Kasus Virus Corona Terbanyak Di Dunia
Berdasarkan penyelidikan polisi, belakangan diketahui pelaku yang telah menjadi pengemudi ambulans selama satu tahun ini, pernah terlibat kasus penyerangan yang menjurus ke pembunuhan.
Petugas Medis Distrik Pathanamthitta, Al Sheeja, mengatakan sejak layanan ambulans Kaniv 108 dikelola oleh perusahaan swasta, perawat jarang sekali menemani pengemudi, kecuali jika kondisi pasiennya serius.
"Sesuai aturan, tenaga medis emergency (EMT), harus ada di ambulans, tapi dalam hal ini hanya pengemudi yang hadir. Kami tidak tahu alasan kenapa EMT tidak ada."
Lebih lanjut disebutkan, korban merupakan satu di antaranya 148 orang yang dinyatakan terinfeksi virus corona di distrik pada Sabtu (5/9), menyusul ibu dan saudaranya yang juga positif Covid-19 dan telah dirawat di rumah sakit Pandalam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa