Suara.com - Sejumlah pegawai pabrik produksi makanan biskuit Khong Guan, Ciracas, Jakarta Timur dikabarkan terkonfirmasi positif dan reaktif COVID-19. Namun, hingga kekinian pabrik tetap dibuka dan para pegawai terlihat normal masuk kerja.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada Selasa (8/9/2020) pukul 09.30 WIB, tampak aktivitas pabrik berjalan normal. Para pekerja terlihat tetap berdatangan.
Gerbang pabrik tampak dibuka lebar, terlihat satu penjaga keamanan alias sekuriti berjaga dengan dilengkapi protokol kesehatan semacam masker hingga face shield.
Sementara para pekerja yang baru datang di lokasi, terlihat juga diwajibkan menggunakan masker. Kebanyakan yang dipakai masker berbahan kain. Selain itu, mereka juga harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh.
Spanduk imbauan untuk pelaksaan protokol kesehatan tampak terpasang di depan pintu gerbang masuk pabrik. Imbauan dari mulai wajib memakai masker, jaga jarak minimal 1 semeter, tidak diperkenankan untuk berkerumun hingga menjaga kebersihan.
Salah satu petugas keamanan pabrik mengatakan, bahwa aktivitas pabrik hingga produksi masih berjalan normal. Para pekerja masih diperkenankan masuk berkerja.
"Masih normal sejauh ini. Masih pada masuk kerja. Ini yang masuk sif dua," ujarnya saat ditemui Suara.com di lokasi.
Ia membenarkan bahwa ada pegawai pabrik biskuit Khong Guan terkonfirmasi positif Covid-19. Namun ia mengatakan, tak mau membeberkan lebih detil terkait hal tersebut.
"Iya memang, cuma kita kurang tahu juga mas dia tertular dari mana apa dari luar kan bisa saja," ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Corona Meroket, DKI Ubah 13 RSUD Jadi RS Khusus Covid-19
Langgar Protokol
Pemerintah Kota Jakarta Timur menemukan sejumlah pelanggaran protokol kesehatan di pabrik produksi makanan biskuit Khong Guan, Ciracas, Jakarta Timur seusai menemukan kasus sejumlah pegawai terkonfirmasi positif dan reaktif COVID-19.
"Saya mendapat laporan di bagian toko, masih ada beberapa karyawan yang tidak menjaga jarak dan tidak memakai face shield (pelindung wajah)," kata Camat Ciracas, Jakarta Timur, Mamad seperti dikutip dari Antara, Senin (7/9/2020).
Sementara untuk kursi tamu di ruang tunggu sudah ada tanda silang untuk menjaga jarak.
Temuan itu dilaporkan oleh petugas gabungan dari unsur petugas kecamatan, kelurahan, Sudin Tenaga Kerja, serta Satpol PP setempat saat melakukan monitoring dan evaluasi ke pabrik Khong Guan.
Mamad mengatakan Gugus Tugas COVID telah menjadwalkan pelaksanaan penyemprotan disinfektan di seluruh area pabrik.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan
-
4 Alasan Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Wajib Kamu Baca!
-
Bongkar Isi Kaleng Khong Guan: Favoritmu yang Mana?
-
Review Macam-macam Biskuit Kaleng dan Harganya, Cocok Disajikan saat Lebaran!
-
Dari Kaleng Merah Hingga Malkist: Daftar Lengkap Biskuit Khong Guan!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional