Suara.com - Dua orang pegawai PT Khong Guan Biscuit Factory, Ciracas, Jakarta Timur dikabarkan terinfeksi positif Covid-19. Keduanya kini menjalani isolasi mandiri.
"Dua orang (positif Covid), sekarang sedang jalani isolasi mandiri," kata Camat Ciracas, Mamad saat dikonfirmasi, Selasa (8/9/2020).
Mamad menjelaskan, awalnya PT Khong Guan melakukan tes cepat alias rapid test pada 170 pegawainya. Ternyata 28 pegawai di antarannya dinyatakan reaktif Covid. Kemudian ditindak lanjuti dengan test swab atau tes usap dan hasilnya 2 orang dinyatakan terpapar Covid.
Mamad sendiri bersama dengan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Timur sudah melakukan peninjauan monitoring. Hasilnya, kata Mamad, sistem kerja berjalan dengan sesuai protokol.
"Sebenarnya protokol kesehatan tetap jalan tapi kan namanya banyak orang kita juga enggak tahu. Mereka (dua pegawai positif Covid) bersinggungan di mana kan enggak tahu. Mereka kan enggak di asrama," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mamad memastikan bahwa dua pegawai Khong Guan yang positif tersebut tak tercatat sebagai warga Ciracas. Keduanya diketahui merupakan warga Pasar Rebo.
"2 pegawai yang terkonfirmasi positif tinggal di wilayah Kecamatan Pasar Rebo," tandasnya.
Langgar Protokol
Pemerintah Kota Jakarta Timur menemukan sejumlah pelanggaran protokol kesehatan di pabrik Khong Guan, Ciracas, Jakarta Timur seusai menemukan kasus sejumlah pegawai terkonfirmasi positif dan reaktif COVID-19.
Baca Juga: Meski Ada yang Kena Corona, Buruh Pabrik Khong Guan di Ciracas Tetap Kerja
"Saya mendapat laporan di bagian toko, masih ada beberapa karyawan yang tidak menjaga jarak dan tidak memakai face shield (pelindung wajah)," kata Camat Ciracas, Jakarta Timur, Mamad seperti dikutip dari Antara, Senin (7/9/2020).
Sementara untuk kursi tamu di ruang tunggu sudah ada tanda silang untuk menjaga jarak.
Temuan itu dilaporkan oleh petugas gabungan dari unsur petugas kecamatan, kelurahan, Sudin Tenaga Kerja, serta Satpol PP setempat saat melakukan monitoring dan evaluasi ke pabrik Khong Guan.
Mamad mengatakan Gugus Tugas COVID telah menjadwalkan pelaksanaan penyemprotan disinfektan di seluruh area pabrik.
Hingga saat ini belum ada instruksi terkait dengan penutupan sementara operasional produksi di PT Khong Guan Biscuit Factory Jalan Raya Bogor.
Saat disinggung terkait hal itu, Mamad mengatakan penutupan operasional pabrik dilakukan untuk kepentingan sterilisasi lokasi dari kemungkinan paparan COVID-19.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan
-
4 Alasan Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Wajib Kamu Baca!
-
Bongkar Isi Kaleng Khong Guan: Favoritmu yang Mana?
-
Review Macam-macam Biskuit Kaleng dan Harganya, Cocok Disajikan saat Lebaran!
-
Dari Kaleng Merah Hingga Malkist: Daftar Lengkap Biskuit Khong Guan!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional