Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang dinilai telah menyadari bahwa aspek kesehatan menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Terimakasih akhirnya paradigma pak @jokowi "berubah." Jadi ingat surat terbuka saya untuk Presiden RI beberapa bulan lalu tentang ini. Semoga kita tidak terlambat memulihkan sistem kesehatan nasional. Kita yakin sistem kesehatan yang tangguh akan jadi modal utama kebangkitan ekonomi kita. Tanpa ragu," kata Sohibul melalui akun Twitter @msi_sohibuliman, Selasa (8/9/2020).
Dalam pengantar sidang kabinet paripurna mengenai penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi untuk penguatan reformasi tahun 2021 yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9/2020), Jokowi (Jokowi) mengingatkan bahwa kunci dari ekonomi agar membaik adalah kesehatan yang baik.
”Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik, artinya fokus kita tetap nomor satu adalah kesehatan, penanganan Covid-19, karena memang kuncinya ada di sini,” tutur Jokowi.
Presiden menginstruksikan jajaran Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, menteri kesehatan, serta TNI-Polri betul-betul agar yang berkaitan dengan urusan penanganan Covid-19 itu betul-betul menjadi fokus sehingga ekonomi akan mengikuti.
”Sekali lagi kalau penanganan Covid-19 baik, protokol kesehatan baik, ekonominya akan juga membaik,” kata Jokowi dalam situs Sekretariat Kabinet.
Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto usai rapat pleno, Jumat (4/9/2020), menyampaikan pemerintah akan fokus pada strategi untuk mengurangi risiko kontraksi ekonomi di Q3 dan Q4 2020, terutama dengan melakukan optimalisasi atas potensi anggaran yang kemungkinan tidak terserap dengan melakukan realokasi ke program-program yang dapat terlaksana dan selesai tahun ini untuk pemulihan ekonomi nasional.
Airlangga menjelaskan hasil monitoring dan evaluasi program-program PEN berjalan cukup bagus. Dua program yang paling akhir diluncurkan, menurut Airlangga, yaitu Banpres Produktif Usaha Mikro yang diluncurkan 24 Agustus 2020 dan bantuan subsidi gaji yang diluncurkan 27 Agustus 2020 berjalan sangat baik. Airlangga menjelaskan hasil monitoring dan evaluasi program-program PEN berjalan cukup bagus.
Dua program yang paling akhir diluncurkan, menurut Airlangga, yaitu Banpres Produktif Usaha Mikro yang diluncurkan 24 Agustus 2020 dan bantuan subsidi gaji yang diluncurkan 27 Agustus 2020 berjalan sangat baik.
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Terpapar Covid-19 Sepulang Kunjungan Kerja
Surat terbuka untuk Jokowi
Pada 3 April 2020 lalu, Sohibul menuliskan surat terbuka kepada Presiden Jokowi. Dia menyampaikan pandangan terkait kebijakan penanganan pandemi Covid-19 sekaligus masukan untuk penyelesaian krisis.
Pertama, dalam surat itu disebutkan, bangsa ini harus memiliki kesamaan pandangan bahwa keselamatan warga adalah hal yang utama dan pertama di atas segalanya termasuk di atas kepentingan ekonomi.
Para ahli juga sepakat bahwa kondisi ekonomi nasional dan global adalah fungsi dari kecakapan atau kemampuan dalam menangani krisis pandemi Covid-19. Jika bangsa ini semakin cepat dan tepat meresponsnya, maka semakin cepat ekonomi akan pulih. Dan sebaliknya, jika semakin lambat dan tidak akurat dalam menanganinya maka ekonomi juga akan semakin lambat pulihnya.
Sohibul mengatakan jika dibedah akar masalah dari ekonomi saat ini adalah krisis pandemi Covid-19. Sedangkan ancaman krisis ekonomi hanyalah akibatnya. Jika diibaratkan, kata dia, ancaman krisis ekonomi sebagai asap kabut yang menutupi pandangan, maka solusinya bukan menghilangkan asap kabutnya, tetapi memadamkan apinya terlebih dahulu.
"Kita cari sumber kebakarannya dimana. Padamkan dan cegah penyebaran titik kebakarannya. Karena akan percuma saja jika kita hilangkan asap kabutnya jika sumber apinya tetap membakar dan menyebar kemana-mana," kata dia.
Berita Terkait
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Pandji Pragiwaksono Bongkar Dugaan Rocky Gerung Jadi Jubir Prabowo: Kritik ke Prabowo Gak Logis
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!
-
Berkas Lengkap, Gugatan Rp125 Triliun ke Gibran Bakal Lanjut ke Mediasi Pekan Depan
-
Ribuan Anak Keracunan Gegara MBG, Anggaran Rp71 T Mengendap, DPR: Serahkan Saja ke Sekolah
-
Geger Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Membusuk di Indekos: Tubuh Banjir Darah dan Tanpa Busana!
-
Menkeu Purbaya Tolak Tax Amnesty, Apa Itu Pengampunan Pajak yang Bisa 'Sucikan' Harta Orang Kaya?
-
Tax Amnesty Jilid 3 Terancam Batal, Menkeu Purbaya Sebut Kebijakan Bikin Wajib Pajak 'Kibul-Kibul'
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka