Suara.com - Guru besar bidang ilmu pendidikan agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Abdul Mu'ti M.Ed memberikan komentarnya soal kontroversi kaum good looking di masjid.
Melalui akun Instagramnya @abe_mukti, ia menyangkal pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi yang menyebut bahwa kaum good looking adalah biang radikalisme.
"Islam mengajarkan agar kalau ke masjid tampil wangi dan wangun atau good looking. Islam melarang umatnya tampil kemproh (kotor) dan kumprung (kumal)," tulis keterangan foto yang diunggah Abdul Mu'ti, Senin (08/09/2020).
Ia mengimbau agar umat Islam tidak saling berprasangka buruk terhadap saudara sesama muslim lainnya apalagi hanya melihat dari sisi penampilannya saja.
Lebih lanjut, ia mengajak agar umat muslim agar ketika memasuki masjid berpenampilan necis dan klimis sesuai tuntunan Islam.
"Jangan ada yang suudzon kepada yang tampil good looking di masjid. Mari berpenampilan yang necis dan klimis sebagai wujud pengamalan Islam," imbuhnya.
Unggahan cendekiawan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu pun langsung diserbu oleh warganet yang mayoritas menyepakatinya.
"Mas Mukti punya gaya berkomunikasi mirip Pak AR. Pesannya tegas dan enak didengar alias tidak menyakitkan," tulis pemilik akun @sudibya***
"Sederhana tapi nampool abis Prof nasihatnya," tambah warganet lainnya pemilik akun @dhanydwi****
Baca Juga: Bukan Sombong, Gatot Nurmantyo Dinilai Sedang Main Drama Politik
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi melontarkan pernyataan yang menjadi sorotan ketika mengisi webinar bertajuk "Launching Aplikasi ASN No Radikal dan Webinar Strategi Menangkal Radikalisme Pada ASN".
Webinar tersebut tayang di kanal YouTube Kementerian PAN-RB, Rabu (02/09/2020).
"Caranya masuk mereka gampang, pertama dikirimkan seorang anak yang good looking, penguasaan bahasa Arabnya bagus, hafiz, mereka mulai masuk," ucap Fachrul.
Tag
Berita Terkait
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Dikdasmen Revisi Aturan Sekolah Aman Pasca Insiden SMAN 72 Jakarta, Dorong Pencegahan Kekerasan
-
4 Kementerian Bakal Godok Aturan Pembatasan Gim Online Setelah Insiden Mengerikan di SMAN 72 Jakarta
-
288 Ribu Papan Interaktif Dikirim ke Sekolah, Mendikdasmen Harap Proses Belajar Lebih Inspiratif
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!