Suara.com - Wakil Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Hendri Septa, dinyatakan sembuh dari virus corona Covid-19. Saat masih terpapar, Hendri sempat menjalani isolasi selama satu pekan.
"Setelah sepekan menjalani isolasi dan melakukan dua kali tes polymerase chain reaction (PCR), Alhamdulillah, hasilnya negatif Covid-19," kata Hendri Septa di Padang, Selasa (8/9/2020).
Hendri menyamoaikan hal itu setelah pelaksanaan rapat paripurna bersama anggota DPRD Kota Padang tentang penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Padang tahun anggaran 2021.
Ketika pertama kali dinyatakan positif Covid-19, Hendri selalu berdoa agar diberikan kesembuhan dan segera terlepas dari Covid-19.
"Harapannya supaya bisa beraktivitas kembali seperti biasa. Alhamdulillah berkat doa orang-orang terdekat juga dalam waktu sepekan menjalani isolasi akhirnya kembali dinyatakan negatif Covid-19," kata dia.
Selama menjalani isolasi, Hendri menyebut selalu mengikuti arahan dari dokter dengan menjaga pola makan yang teratur, mengonsumsi vitamin, menjaga pola hidup sehat, sering berolahraga, dan berjemur.
"Setelah menjalani dua kali tes usap, Alhamdulillah saya dinyatakan sembuh," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, dokter menyarankan agar melakukan isolasi mandiri selama satu hari di rumah. Kemudian ia kembali beraktivitas pada Senin (7/8).
"Kita doakan semoga warga Kota Padang yang masih dirawat saat ini segera sembuh dari Covid-19," kata dia.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19, Jateng Rangking Kedua Terbanyak
Ia juga mengimbau seluruh warga Kota Padang agar tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 dengan terus memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan setelah keluar dari ruangan. Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Saat ini salah satu cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan penularan Covid-19 ialah tetap memakai masker," kata dia.
Selain itu, tetap menjaga daya tahan tubuh. Karena menurut dia kalau sudah sakit, imunitas tubuh akan melemah dan virus juga cepat menyerang tubuh.
"Kata dokter, salah satu penyebab saya cepat sembuh ialah karena saya selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Sehingga virus yang masuk ke tubuh tidak terlalu banyak," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Angka Kematian Akibat Covid-19, Jateng Rangking Kedua Terbanyak
-
Karyawan Positif Corona, Pemkot Jaktim: Khong Guan Tak Melanggar
-
Kritik Tifatul: Dana Covid Luar Biasa, Rp695 T, Tapi Sosialisasinya Biasa
-
Rilis Travel Warning Level Tiga, CDC: Risiko Covid-19 di Indonesia Tinggi
-
Ditegur saat Tak Memakai Masker, Perempuan ini Malah Marah ke Petugas
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional