Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat terdapat 11 Kabupaten/Kota yang kasus aktif Covid-19 di atas 1.000 kasus.
"Berdasarkan data jumlah kasus aktif Covid-19 tertinggi per 6 September yaitu Kota Semarang sebanyak 2.591 kasus," kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Selanjutnya kasus aktif virus corona tertinggi kedua adalah Kota Medan sebanyak 1.454 kasus. Lalu Jakarta Timur 1.429 kasus, Jakarta Barat 1.372 kasus, dan Kota Makassar 1.363 kasus.
Kemudian Jakarta Pusat 1.312 Kasus, Jakarta Selatan 1.149 kasus, Kota Surabaya 1.116 kasus, Kota Depok 1.043 kasus, Jakarta Utara 1.043 kasus dan Kota Bekasi 1.025 kasus.
Selain itu Satgas Covid-19 juga mencatat ada perubahan zona risiko. Dari 65 Kabupaten dan Kota di zona risiko tinggi naik menjadi 70 Kabupaten/Kota.
"Jadi ada 65 Kabupaten/Kota yang berpindah dengan resiko tinggi," ujar Wiku.
Selanjutnya 230 Kabupaten/Kota di zona risiko sedang bertambah menjadi 267 Kabupaten/Kota. Sedangkan di zona resiko rendah, dari 151 Kabupaten/Kota menjadi 114 Kabupaten/Kota.
"Dan tidak ada kasus di 42 Kabupaten/Kota menjadi 38 Kabupaten/Kota. Yang tidak terdampak dari 26 Kabupaten/Kota turun menjadi 25 Kabupaten/Kota," pungkasnya.
Baca Juga: Tambah 1.015 Pasien Hari Ini, Total Positif Corona di DKI Jadi 48.811 Orang
Berita Terkait
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Wali Kota Semarang Tinjau Rusunawa Karangroto, Respon Langsung Keluhan Penghuni
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara