Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membeberkan jawabannya jika ada seseorang yang mendorongnya menjadi Calon Presiden di Pilpres 2024 nanti.
Dalam sebuah diskusi bertajuk 'Satu Jam Bersama BTP' yang digagas oleh kanal YouTube AmerikaBersatu Channel pada Rabu (9/9/2020), Ahok menjawab sejumlah pertanyaan yang dihimpun dari berbagai kalangan.
Salah satunya adalah pertanyaan yang diutarakan oleh perwakilan dari Arkansas, Amerika Serikat, Danny Sadli.
Mulanya, ia membacakan pertanyaan mengenai kemauan Ahok jika diminta menjadi Gubernur DKI Jakarta lagi.
"Apakah bapak bersedia kembali jadi gubernur jika penduduk mencalonkan kembali?" tanya Danny.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak mau lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Ibu Kota.
"Kalo boleh milih aku enggak bersedia lagi," jawab Ahok.
Ia kemudian mengutip sebuah pepatah Tiongkok kuno sebagai alasannya menolak menjadi Gubernur DKI Jakarta lagi.
"Ini bahasa Chinese kuno, kuda yang baik tidak memakan rumput di belakangnya, yang ada maju terus," papar Ahok.
Baca Juga: PSBB Total Akan Kembali Diterapkan, Makanan Restoran Hanya Boleh Dibungkus
Menanggapi jawaban Ahok tersebut, pertanyaan pun berlanjut. Kali ini Ahok ditanya tentang kesiapannya jika dicalonkan sebagai presiden.
Namun, Ahok melihatnya tidak mungkin ia dicalonkan secara perseorangan karena urusan capres ditangani oleh partai politik.
"Orang mencalonkan enggak mungkin karena ini urusan partai politik," jawab Ahok.
"Kalau orang mencalonkan itu sudah tidak masuk akal. Mestinya partai politik yang mencalonkan," sambungnya.
Dari jawaban itu, Ahok kembali dicecar pertanyaan lagi.
"Kalau Partai ada yang mencalonkan bapak bersedia?" tanya Danny.
Berita Terkait
-
Anies Kembali Berlakukan WFH di Perkantoran Jakarta, Ini Respons KPK
-
Jakarta PSBB Total, Semua Tempat Hiburan Ditutup Kembali
-
PSBB Total Akan Kembali Diterapkan, Makanan Restoran Hanya Boleh Dibungkus
-
Ini 11 Sektor Usaha yang Boleh Beroperasi Selama Jakarta Kembali PSBB Total
-
Jakarta PSBB Total, Anies Baswedan: Ibadah dari Rumah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!