Suara.com - Melihat perbandingan dengan kota-kota besar dunia yang berpenduduk padat, kata pengamat politik dan ekonomi Rustam Ibrahim, bisa dibayangkan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta yang belum terdeteksi bisa jauh lebih banyak.
Berdasarkan data 9 September 2020 yang disampaikan Rustam, kasus di Jakarta tercatat 50 ribu, sementara di New York City mencapai 240 ribua, kemudian Metro Manila sebanyak 134 ribu, dan Mexico City tercatat sebanyak 102 ribu.
Lima bulan yang lalu, Gubernur Anies Baswedan menyatakan Jakarta merupakan provinsi pertama di Indonesia yang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ketika itu, banyak yang berharap, Jakarta menjadi contoh keberhasilan menangani Covid-19 bagi daerah lain. Setelah dua bulan PSBB diberlakukan, lalu dilanjutkan PSBB transisi. Kemudian setelah tiga bulan PSBB transisi, Anies kembali memberlakukan PSBB original atau total. "Jadi salah atau benarnya dimana?" kata Rustam.
Gubernur Anies pernah disamakan harian The Sydney Morning Herald, Australia, dengan Gubernur New York Andrew Cuomo yang sama-sama bertindak cepat menangani Covid-19.
Bedanya, kata Rustam, sekarang Cuomo dilihat banyak orang Amerika sebagai hero, sukses melawan virus corona. Sedangkan Anies, kata Rustam, masih harus membuktikan.
Rustam berharap setelah kembali ke PSBB total, Anies bisa sukses mengurangi penularan virus corona di Jakarta.
"Jika tidak hanya akan menyebabkan kehidupan kaum miskin atau marginal di DKI makin merosot dan ikut "menyumbang" kepada resesi dan pertumbuhan negatif PDB nasional," katanya.
Rustam juga menyajikan tabel berisi data kasus Covid-19 di berbagai negara.
Baca Juga: Rapat Bareng Gubernur Tetangga, Anies Mau Bikin Aturan Keluar Masuk Jakarta
"Bagi yg hanya bisa menyalahkan pemerintah dalam penanganan virus corona, saya anjurkan lihat statistik di bawah ini. Bandingkan negara-negara lain. Kalaupun yang positif belum terdeteksi sampai 20 X lipat, kita masih di bawah negara-negara berpenduduk besar lainnya. Tingkat kesembuhan juga cukup tinggi," kata dia.
Berita Terkait
-
Mauricio: Persija Jakarta Tak Lihat Semen Padang di Klasemen BRI Super League
-
Head to Head Semen Padang vs Persija Jakarta, Macan Kemayoran Mudah Menang?
-
Jadwal Pertandingan Semen Padang vs Persija Jakarta di Super League 22 Desember 2025 Hari Ini
-
PIP 2025 Mulai Cair untuk Jakarta, Cek Jadwal Gelombang dan Status Sipintar
-
Prediksi Semen Padang vs Persija Jakarta 22 Desember 2025 di BRI Super League
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan