Suara.com - Seorang perempuan di Prancis dilarang masuk ke museum Musee d'Orsay lantaran memakai baju berpotongan dada rendah.
Menyadur BBC, Kamis (10/9/2020), Jeanne yang memakai gaun dengan potongan leher V karena cuaca yang panas, langsung dihentikan oleh petugas museum di pintu masuk.
Jeanne merinci awalnya ia merasa bingung mengapa tak diizinkan masuk karena si petugas museum tidak menyebutkan aturan yang ia langgar.
Melalui unggahan Instagram, mahasiswi jurusan sastra Prancis ini membagikan kronologi kejadian di museum, sekaligus penampakan baju yang ia pakai saat itu.
"Saya tak mengira bahwa belahan dada saya akan menjadi subyek perselisihan," tulis Jeanne dalam caption.
Saat menunjukkan tiket masuk, ambung Jeanne, petugas tiba-tiba tak memperbolehkannya masuk, tanpa merici apa kesalahannya.
"Oh tidak, itu tidak bisa, itu tidak diperbolehkan, itu tak dapat diterima," tulis Jeanne mengutip petugas tiket yang disebutkan melihat bagian belahan dada Jeanne.
"Tidak pernah ada yang mengatakan belahan dadaku adalah masalah, mereka jelas-jelas menatap payudaraku, menyebutnya sebagai 'itu'," kata Jeanne merespon penjaga yang menyebutkan aturan museum.
Kepada Jeanne, staf museum mengatakan "aturan adalah aturan", dan memintanya untuk memakai jaket jika ingin tetap masuk ke museum yang menampilkan beberapa karya lukisan telanjang populer dari abad ke-19 itu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Belgia Semakin Menggila
Sempat menolak memakai jaket, perempuan ini akhirnya mengiyakan permintaan itu dan diizinkan masuk ke dalam museum.
"Saya tidak ingin pakai jaket karena saya merasa dipaksa, saya malu. Saya merasa semua orang melihat payudara saya," katanya.
"Saya hanyalah payudara saya; saya hanyalah seorang perempuan yang dianggap sebagai objek seksual," sambungnya.
Belakangan unggahan Jeanne viral di media sosial. Dari sini, pihak museum meminta maaf, mengatakan telah mengetahui insiden tersbeut.
"Kami sangat menyesal dan meminta maaf kepada pihak yang terlibat," kata keterangan pihak museum.
Atas respon ini, Jeanne mengaku cukup puas dengan permintaan maaf dari pihak museum, menyebut tak akan kapok kembali berkunjung karena ia begitu menyukai seni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu