Hingga Senin (14/9/2020), cuitan Fahri Hamzah yang merupakan respons atas penusukan Syekh Ali Jebar telah mendapat 830 retweets dan disukai 2.500 pengguna Twitter.
Tidak hanya itu, cuitan ini pun mendatangkan berbagai komentar warganet dan menjadi ruang diskusi. Sejumlah warganet tampak curiga dan bertanya-tanya apabila pelaku penusukan memang divonis gila.
"Tanya kenapa kalau korbannya Ulama langsung beredar kabar pelakunya gila? Tapi kalau korbannya pejabat (contoh Wiranto) langsung beredar kabar pelakunya teroris atau ISIS? Plus 7 x 24 jam diulas TV dan media mainstream," ujar @Yat************.
Meski begitu, sejumlah warganet lainnya tampak menghimbau agar masyarakat menunggu laporan dari pihak berwajiban saja. Jangan tergiring dengan opini yang belum pasti kebenarannya, termasuk soal kejiwaan pelaku penusukan.
Polisi Segera Periksa Kejiwaan Pemuda Penusuk Syekh Ali Jaber
Polresta Bandar Lampung akan mengecek kejiwaan Alpin Andria (24), pemuda pelaku penusukan Syekh Ali Jaber. Pemeriksaan kejiwaan tersebut dilakukan menyusul adanya pengakuan pihak keluarga bahwa yang bersangkutan mengidap gangguan kejiwaan sejak empat tahun terakhir.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya mengatakan, hingga kekinian pihaknya belum dapat memastikan ihwal riwayat kesehatan pelaku.
Rencananya, pihaknya akan memeriksakan kejiwaan pelaku ke Biddokkes Polda Lampung.
"Belum bisa dipastikan yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa. Kita sudah koordinasi dengan Biddokkes Polda untuk cek kondisi kejiwaan yang bersangkutan," kata Budi saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (14/9/2020).
Baca Juga: Resmi! Polisi Tetapkan Penusuk Syekh Ali Jaber Sebagai Tersangka
Menurut Budi, berdasar keterangan orang tua pelaku, pria tersebut telah mengidap gangguan kejiwaan sejak tahun 2016. Kendati begitu, Budi memastikan pihaknya tidak akan begitu saja percaya dan akan terlebih dahulu memeriksakan kejiwaan yang bersangkutan.
"Info dari orang tuanya yang mengatakan bahwa yang bersangkutan stress dan alami gangguan kejiwaan sejak 2016, tapi kami akan dalami lebih lanjut," ujar Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui