Suara.com - Ribuan tenaga medis Belgia menggelar aksi unjuk rasa di jalanan Brussel menuntut pemerintah lebih banyak mengucurkan dana untuk sistem kesehatan di tengah hantaman pandemi Covid-19.
Menyadur MSN, sedikitnya 4.000 petugas medis turut bergabung dalam protes yang digelar pada Minggu (13/9) ini.
Dengan memakai masker dan menenteng poster bertuliskan "perhatikan tenaga medis", para pengunjuk rasa meminta politisi untuk meningkatkan gaji dan dana kesehatan.
"Kami datang ke sini di Brussel untuk mendemostrasikan dan menuntut lebih banyak rasa hormat untuk pekerjaan kami dan kenaikan gaji," ujar Marie-Stella, demonstran yang telan bekerja sebagai perawat sejak 1988.
"Saya ingin diberi sarana untuk memberikan perawatan yang berkualitas tinggi dan manusiawi. Dan untuk itu, kami membutuhkan dukungan finansial," kata Claudine, perawat psikiatri.
Aksi massa ini diinisiasi oleh kelompok pekerja kesehatan La Sante en Lutte, yang menuntut diakhirinya "komodifikasi perawatan".
Kelompok ini menyebut krisis virus corona telah mengekspos kerapuhan sistem perawatan kesehatan di Belgia, termasuk kurangnya perlindungan yang memadai bagi staf dan pengunjian yang mumpuni untuk pasien virus corona.
Belgia melaporkan 9.923 kematian akibat Covid-19 yang menempatkan negara ini di posisi tiga tertinggi di dunia untuk kematian per 100.000 orang, menyusul San Marino dan Peru.
Pemerintah mengklaim tingkat kematian tinggi lantaran negara ini juga memasukkan data korban meninggal yang masih berstatus terduga terinfeksi Covid-19, belum dikonfirmasi.
Baca Juga: Mulai Jumat, Israel Terapkan Lockdown Nasional Selama Tiga Minggu
Berdasarkan laporan Worldometer, Senin (14/9), Belgia mencatatkan total 93.455 infeksi dengan 977 kasus virus corona baru, serta 9.925 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia