Suara.com - Tentu warga Indonesia khususnya muslim telah mengenal Syekh Ali Jaber, pendakwah asal Madinah. Berikut profil Syekh Ali Jaber selengkapnya.
Syekh Ali Jaber merupakan salah satu di antara pendakwah yang berpengaruh di Indonesia. Namun ada kabar yang kurang menyenangkan datang dari pendakwah ini. Syekh Ali Jaber mendapatkan insiden penusukan orang tidak dikenal ketika dirinya sedang berdakwah di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).
Simak profil Syekh Ali Jaber yang dirangkum Suara.com.
Latar Belakang Syekh Ali Jaber
Pria yang bernama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau bertepatan dengan tanggal 3 Shafar 1396 H. Ali Saleh Muhammed Ali Jaber ini merupakan sulung dari 12 bersaudara.
Syekh Ali Jaber menempuh pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah. Kemudian setelah lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Al-Quran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
Di masa kecilnya, Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Quran dengan motivasi dari sang ayah. Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan shalat, ayahnya memang sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat. Meskipun pada awalnya apa yang dirinya jalani adalah keinginan sang ayah, namun lama-kelamaan dirinya menyadari bahwa semua itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, Syekh Ali Jaber telah hafal 30 juz Al-Quran.
Di Madinah, dirinya memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Syekh Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.
Perjalanan Karier Syekh Ali Jaber
Baca Juga: Badan Koordinasi Mubaligh Kecam Keras Penusukan Syekh Ali Jaber
Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia dan telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012. Dirinya sempat menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi Da'i dalam berbagai kajian di beberapa stasiun televisi nasional.
Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber
Pada 13 September 2020, Syekh Ali Jaber ditikam oleh orang yang tidak dikenal saat berceramah di Bandar Lampung. Akibatnya, dirinya mengalami luka tusuk bagian lengan kanan.
Dalam rekaman video amatir di lokasi, terlihat seorang pemuda yang mengenakan kaos warna biru, bercelana jeans hitam melangkah maju ke panggung dari arah pinggir Jalan Tamin. Pada saat itu, pelaku melihat ke arah panggung dan masuk ke halaman masjid. Sementara itu, Syekh Ali Jaber sedang duduk di kursi yang berada di atas panggung mengenakan pakaian jubah warna coklat, dengan sorban merah muda.
Pelaku kemudian berlari ke atas panggung dan langsung menyerang Syekh Ali Jaber, sehingga jemaah yang melihat spontan menangkapnya. Kejadian tersebut mengejutkan para jamaah yang hadir pada acara Wisuda Hafidz Al-Quran tersebut. Sebagian jamaah para ibu-ibu dan remaja putri yang menyaksikan peristiwa tersebut langsung berteriak.
Tersangka kasus penusukan tersebut atas nama Alfin Andrian, berusia 24 tahun telah berhasil diamankan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu