Suara.com - Banjir masih menggenangi beberapa kecamatan di Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (15/9/2020).
Delapan kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air beragam. Sementara banjir yang sebelumnya melanda Kecamatan Suling Tambun kini sudah surut, berdasarkan perkembangan terkini hari ini pukul 12.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Seruyan menginformasikan kecamatan lain masih terendam dengan ketinggian air 100 sentimeter hingga 200 sentimeter.
Berdasarkan pantuan BPBD, banjir yang menggenangi Desa Tumbang Langkai di Kecamatan Suling Tambun telah surut. BPBD juga menginformasikan cuaca pada hari ini, pagi tadi cerah berawan.
Dampak banjir yang terjadi pada Senin (7/9/2020) mengakibatkan lebih dari 4.000 kepala keluarga terdampak.
Data BPBD mencatat 4.509 kepala keluarga atau 16.459 jiwa terdampak. Mereka mengungsi secara mandiri.
Sedangkan kerugian materiil lebih dari 4.000 rumah terdampak. Rumah terdampak teridentifikasi di sembilan kecamatan, yakni Seruyan Tengah, Batu Ampar, Antang Kalang, Marikit, Mentaya Hulu, Seruyan Hulu, Suling Tambun, Manjul, dan Danau Seluluk.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan upaya penanganan darurat yang telah dilakukan oleh BPBD yaitu berkoordinasi dengan camat, kapolsek setempat, melakukan pengecekan lapangan dan mengimbau masyarakat agar waspada mengamankan harta bendanya apabila sewaktu waktu debit air naik dan menyiapakan tempat pengungsian di masjid dan terminal.
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Seruyan bersama camat Manjul mendistribusikan bantuan berupa logistik kepada korban terdampak.
Baca Juga: Sering Banjir, Warga Iringmulyo Alokasikan Dana Kelurahan Bangun Drainase
Bupati Seruyan sedang mempersiapkan penetapan status tanggap darurat penanganan bencana banjir dan tanah longsor.
Berita Terkait
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Urusan Banjir 'Abadi' Belum Selesai, Wakil Ketua DPR RI Turun Kembali ke Desa Karangligar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob