Suara.com - Sebuah video yang membuat geram warganet beredar di lini masa media sosial Twitter usai diunggah oleh akun Djuwono alias @HomeMarshel.
Video unggahan Djuwono itu memperlihatkan kerumunan orang tengah berpesta menikmati alunan lagu live music di sebuah kafe.
"Kejadian 3 hari yang lalu, sebuah cafe di Jepara mengadakan live music tanpa ada protokol covid, malam itu juga ditutup/disegel oleh pemda Jepara," tulis Djuwono, Sabtu (12/09/2020).
Nampak dalam video berdurasi setengah menit itu, puluhan orang tanpa jaga jarak dan pakai masker sedang riuh menari dan bernyanyi.
Puluhan orang yang mayoritas masih berusia muda tersebut bercampur baur di suatu malam mengesampingkan protokol kesehatan pandemi Covid-19.
Djuwono menambahkan, kafe tersebut langsung ditindak oleh Pemda Jepara karena dalam hal ini, pemerintah setempat tidak memberi toleransi bagi setiap pelanggar.
"Cafe sudah ditutup hari berikutnya. FYI di Jepara, pemda nya sangat tegas cuma mmg banyak orang yang kerasnya kek batu," lanjutnya.
Di lain sisi, Bupati Jepara Dian Kristiandi lewat akun Twitternya @masandijepara, menegaskan bahwa setiap pengelola kafe harus tunduk dan patuh terhadap aturan protokol kesehatan.
"Para penyelenggara kegiatan baik yang ada di kafe ataupun tempat-tempat lain yang memunculkan kerumunan harus patuhi Peraturan Bupati Soal Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Agar kita sama-sama menjaga dan menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jepara," tulis @masandijepara.
Baca Juga: Asyik, Gadai Tanpa Bunga Diperpanjang Sampai Akhir 2020, Mau Tahu Caranya?
Hingga berita ini disusun, unggahan tersebut telah diretweet sebanyak 2.400 kali serta dihujani komentar dari warganet.
"Kalau pas di swab terus positif, lalu bikin story doakan aku ya teman teman," singgung @dapeda**
"Padahal corona di Jepara udah ngeri banget," timpal pemilik akun @azhiaa***
"Berapa banyak anak muda yang hanyut dalam tawa ketika sore dan pagi. Padahal kain kafan untuknya sedang dijahit sementara dia tidak menyadarinya," tulis @IbnKha*** mengutip Syair dari Imam Syafii.
Berita Terkait
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama